bdadinfo.com

Padahal Masih Tahap Awal Tapi 621 Hektare Lahan Sudah Dipersiapkan untuk Pembangunan Bandara Baru di Kalimantan Timur: Jadi yang Terbesar di ASEAN? - News

Ilustrasi pembangunan Bandara IKN di Kalimantan Timur yang terus menambah luas lahan, kini lahan pembangunannya sudah mencapai 621 hektare. Bandara ini jadi bandara udara terbesar di ASEAN? (Dok: Bandara Network)

- Pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi menegaskan prioritasnya dalam hal pembangunan infrastruktur.

Sederet pembangunan infrastruktur berskala masif terus dilaksanakan selama pemerintahannya yang sudah berjalan hampir 1 dasawarsa.

Pembangunannya pun tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa saja, melainkan hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Tak terkecuali Pulau Kalimantan.

Baca Juga: Tidak Lagi Gratis! Jalan Tol Lima Puluh Kisaran di Sumatera Utara Terapkan Biaya Tarif Melintas, HK: Berlaku Mulai 19 Juni 2024 

Diketahui, saat ini Pemerintah Pusat tengah menyiapkan satu proyek pembangunan bandar udara atau bandara baru di Provinsi Kalimantan Timur.

Nantinya, pembangunan bandara baru tersebut akan berlokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Hingga pertengahan tahun 2024 ini, pembangunan bandara baru di Ibu Kota Nusantara terus terus berjalan.

Baca Juga: Tanah di Sumatera Selatan Banyak yang Lunak, Proyek Tol Terbaru Sumsel Sengaja Dibangun Model Jembatan Tinggi: Alat-Alat Maju Banyak Berdatangan!

Percepatan pembangunan pun dilakukan untuk mengejar target beroperasi pada bulan Agustus 2024 mendatang.

Dikabarkan, belum lama  ini Bandara IKN menambah luas lahannya sehingga membuat bandara udara di Ibu Kota Negara Republik Indonesia yang baru ini semakin besar.

Badan Bank Tanah selaku pihak yang menyiapkan area lahan untuk Bandara IKN menambah luas area proyek tersebut sebanyak 274 hektare. 

Baca Juga: Mulai Dikebut! Proyek Pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru Progresnya Sudah Berjalan 16 Persen: Rampung di Tahun 2025

Kepala Badan Bank Tanah, Parman Nataatmadja mengatakan, bahwa perluasan lahan Bandara IKN tersebut untuk penambahan pembangunan sisi daratan udara. 

Jumlah luas lahan Bandara IKN tahap pertama ini menjadi 621 hektare yang diklaim seluruhnya telah berada dalam penguasaan sah Bank Tanah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat