– Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengakhiri roadshow konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) pada Senin, 27 Februari 2023.
Kehadiran Anis Matta disambut dengan antusias oleh ribuan kader dan simpatisan Partai Gelora yang menghadiri kegiatan Konsolidasi Kader dan Orasi Kebangsaan di Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Kabupaten Polman. Untuk mendatangi lokasi acara, Anis diantar oleh puluhan becak motor (bentor) dari Hotel Ratih, di Jalan Poros Makassar-Mamuju dengan jarak tempuh 2 km.
Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi Organisasi Deddy Miring Gumelar memandu acara konsolidasi. Sebagai informasi, Deddy merupakan komedian senior yang bergabung ke Partai Gelora.
Baca Juga: Intip Harta Kekayaan yang dimiliki Ganjar Pranowo yang Saat Ini Menjabat Gubernur Jawa Tengah
Anis Matta menyampaikan sambutan pada acara konsolidasi ini. Adapun sambutan yang disampaikan berupa apresiasi kepada para kader dan simpatisan Partai Gelora di Sulbar yang telah hadir dengan antusiasme yang luar biasa.
“Terus terang saya kaget, karena ternyata sambutan masyarakat Sulbar atas kehadiran Partai Gelora di Sulbar ini luar biasa besarnya,” kata Anis dikutip
Anis meyakini bahwa Partai Gelora mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen. Anis turut menyampaikan bahwa dirinya memiliki keyakinan yang kuat terkait masyarakat Indonesia yang menantikan lahirnya partai baru, wajah baru, dan juga pemimpin baru. Menurut Anis, masyarakat merasakan hidup yang tidak ada perubahan dan cenderung stagnan.
“Jadi harus ada lompatan besar, gebrakan besar, bukan sekadar perubahan. Partai Gelora ingin mewakili mimpi sebagian besar rakyat Indonesia yang sekarang ini menginginkan negaranya sejajar dengan negara-negara kuat di dunia,” tegas Anis.
Dalam orasinya, Anis mendorong para elite lokal untuk menjadi elite nasional, tak terkecuali kumpulan elite di Senayan. Menurut Anis, elite-elite lokal memahami kondisi rakyat yang sebenarnya, sehingga negara Indonesia akan menjadi kuat jika elite nasionalnya terdiri atas utusan orang-orang daerah di seluruh Indonesia, termasuk Sulbar.
Anis sangat optimis jika elite lokal yang masuk ke dalam elite nasional akan dapat menentukan arah baru Indonesia ke depan, yaitu menjadikan Indonesia superpower baru dunia.
Partai Gelora, tegas Anis, tidak mengusulkan orang-orang kaya atau tokoh nasional untuk diusung sebagai calon anggota legislatif (caleg). Partai Gelora lebih memilih untuk mencalonkan orang-orang yang merepresentasikan kaum mustadh’afin (orang-orang miskin/lemah) di daerah.
“Dan saya sudah merasa ini, akan ada aroma kemenangan. Penciuman saya akan ada orang Sulbar yang menjadi elite nasional, tapi kita perlu saling mendoakan,” ungkapnya.
Anis menyebutkan calon yang diusung oleh Partai Gelora, yaitu Ketua DPW Sulbar Hajruk Malik sebagai caleg DPR, pengurus DPW Sulbar Zainal Abidin sebagai caleg DPRD Provinsi dan sejumlah kader di berbagai kabupaten dan kota di provinsi Sulbar.
Pendirian Partai Gelora, jelas Anis, bermula dari kegelisahan yang ia rasakan saat melihat kondisi Indonesia saat ini. Bagi Anis, Indonesia seharusnya jauh lebih maju dari kondisi sekarang. Maka dari itu, Partai Gelora memiliki cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai superpower baru dengan militer yang kuat, ekonomi makmur, berteknologi maju, dan rakyatnya saleh serta bahagia.