- Akses internet di Matsu, pulau terluar Taiwan, diputus oleh nelayan dan kapal kargo China.
Dua kabel internet yang menghubungkan Matsu dengan dunia luar itu diputus oleh China pada awal Februari 2023 lalu.
Menurut laporan perusahaan penyedia jasa komunikasi terbesar di Taiwan, Chunghwa Telecom, kabel pertama diputus kapal nelayan China sekitar 50 Km dari daratan.
Enam hari kemudian pada 8 Februari 2023, kabel kedua diputus oleh kapal kargo China.
Pulau Matsu sendiri mengandalkan dua kabel internet bawah laut yang menyambungkannya ke pulau utama Taiwan untuk terkoneksi dengan dunia luar.
Akibat pemutusan kedua kabel internet itu, penduduk Pulau Matsu terpaksa mengandalkan transmisi radio gelombang mikro untuk terhubung ke internet terbatas.
Baca Juga: Pemeriksaan Andhi Pramono Telah Dijadwalkan, Kemenkeu Panggil Seluruh Kepala Bea Cukai ke Jakarta
Artinya, mereka harus menunggu berjam-jam lamanya untuk mengirimkan SMS, panggilan telepon terputus dan tidak bisa menonton video.
Salah satu warga Matsu mengatakan bahwa banyak turis yang membatalkan kunjungan mereka ke pulau itu karena tidak ada internet.
Tak hanya mengganggu kehidupan penduduk, pemutusan akses internet juga berdampak besar ke keamanan nasional.
Sejumlah pihak menduga bahwa China sengaja memutus jaringan internet Taiwan sebagai intimidasi ke Taipei untuk reunifikasi paksa.
Menurut Chunghwa Telecom, kabel internet di Pulau Matsu telah diputus sebanyak 27 kali selama lima tahun terakhir.
Sebelumnya, China kerap mengirim sejumlah pesawat tempur dan kapal perang ke arah Taiwan.