bdadinfo.com

Bjorka Muncul Lagi, Kali Ini Jual Data Diduga BPJS Ketenagakerjaan, Berapa Harganya? - News

Bjorka Kembali Lagi dengan Menjual Data BPJS Ketenagakerjaan (Malza Nurzaini)

- Bjorka, nama yang dikenal luas warga Indonesia sejak tahun lalu sebagai hacker andal, kini kembali melakukan aksinya dengan tidak kalah mengejutkan.

Kabarnya, kali ini Bjorka menjual sejumlah data yang diduga berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang ia informasikan melalui forum Breached pada Minggu, 12 Maret 2023.

Adapun jumlah total data yang diretas Bjorka adalah sebanyak 19.564.922 data yang termanifestasi dalam besaran data 5 GB.

Baca Juga: Michelle Yeoh Cetak Sejarah Baru, Wanita Asia Pertama yang Bawa Pulang Penghargaan Bergengsi di Oscar 2023

Data-data tersebut menunjukkan berbagai informasi seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, email, nomor ponsel, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, pekerjaan, tempat bekerja, dan lainnya.

Adapula sampel data yang disediakan oleh Bjorka secara gratis berjumlah 100 ribu dengan data-data lengkap sebagaimana dijelaskan di muka.

Sebagaimana dikutip dari teknologi.id, data nomor telepon tersebut memiliki kecocokan dengan deretan nama yang tertera.

Baca Juga: Besok, KPK Klarifikasi Harta Kekayaan Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Wahono Saputro

Meski demikian, publik tetap harus menunggu keterangan resmi dari BPJS Ketenagakerjaan atau pihak terkait lainnya untuk memastikan apakah data tersebut benar atau tidak.

Adapun harga jual yang ditawarkan Bjorka atas data-data tersebut adalah US$10.000 atau setara dengan Rp154 juta dengan pembayaran yang hanya bisa dilakukan menggunakan bitcoin.

Dirinya juga menyampaikan dengan amat sangat gamblang dalam forum tersebut terkait tata cara untuk membeli data tersebut.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Berolahraga Saat Bulan Ramadhan? Simak Penjelasannya di Sini!

Bahkan, Bjorka menulis bahwa dirinya hanya akan melayani pembeli dengan penggunaan format yang telah ia tentukan.

Dirinya juga mengakui bahwa sangat banyak spam yang masuk terhadap telegram yang ia gunakan sehingga akan mengabaikan pesan yang menggunakan selain format yang sudah ia tentukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat