bdadinfo.com

Polisi Minum Racun Sianida Gegara Uang Pajak Rp6 Juta Mulai Tercium Pelapor - News

Polres Samosir saat mengungkap peran Bripka AS Foto: Polres Samosir

- Anggota Polisi minum racun sianida di Pulau Samosir mulai terungkap dan menggegerkan karena terbukti melakukan penggelapan uang pajak kendaraan yang tidak disetor ke negara.

Aksi minum racun sianida tersebut dilakukan anggota polisi tersebut, terjadi pada 25 Januari 2023 ada masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraannya. Namun saat akan membayar pelapor kaget dengan tunggakan pajak kendaraannya.

Disebutkan petugas samsat, menjelaskan jika pajak kendaraannya tahun 2022 belum dibayarkan dengan total sebesar Rp6.222.674. Lantas petugas Samsat melakukan penyelidikan atas adanya kekurangan bayar pajak kendaraan dari pelapor.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Toba Samosir Sumut, Ini Penjelasan Penting BMKG

Dari sinilah petugas baru mencium gelagat Bripka AS oknum polisi di Samosir yang kemudian diketahui tewas karena minum sianida. Hal tersebut diketahui saat petugas reserse akan melakukan penggeledahan narkoba.

Di dekat lokasi petugas melihat seorang pria tersungkur dengan posisi duduk, yang kemudian pria tersebut dikenal sebagai anggota polisi atas nama Bripka AS. Akibat kematian petugas polisi yang hasil otopsinya meninggal karena minum sianida.

Hasil penyelidikan polisi baru diketahui, jika anggota polisi Bripka AS ini merupakan pelaku penggelapan pajak kendaraan yang tidak disetor ke negara.

Baca Juga: Stres Curi Duit Pajak, Polisi Bripka Arfan Saragih Bunuh Diri dengan Sianida, Ini Buktinya

"Kami menyimpulkan dugaan kuat kematian korban adalah dengan meminum racun berupa zat sianida masuk ke lambung sehingga terjadi kematian," ucap Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman dalam keterangan persnya, Rabu (15/3/2023).

Alasan Bripka AS minum sianida diduga ada kaitannya dengan penipuan terhadap faktur pajak palsu yang selama ini dibayarkan masyarakat. Dan berkaitan dengan adanya laporan masyarakat yang menyangkal adanya denda pajak kendaraan yang belum dibayarkan tahun 2022.

Pelapor mengaku jika dirinya selalu membayar pajak kendaraan rutin setiap tahun, hal inilah yang kemudian membuat Bripka AS melakukan aksi minum sianida dan diketahui telah tewas selama tiga hari sebelum ditemukan.

Baca Juga: Yuk Berburu Komponen Aftermarket di GJAW 2023, Bisa Dapat Voucher Gratis Makan Siang

"Penemuan jenazah itu dilakukan secara tidak sengaja bahwa anggota Satresnarkoba sedang melakukan penyelidikan di daerah kemudian menemukan ada sesosok manusia sedang tertelungkup. Fakta di lapangan ada sianida dan tambang serta 10 BPKB milik orang lain," kata Kapolres. .

Polisi hingga kini masih terus menelusuri pelaku lain yang juga berperan dalam penggelapan pajak kendaraan masyarakat yang tidak disetor ke negara.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat