bdadinfo.com

Keren! Desa Wisata Lawang Sumatera Barat Masuk Nominasi ADWI 2023 - News

Keindahan Alam Desa Lawang Masuk Nominasi ADWI 2023   (travellingyuk)





- Bagi kalian yang akan berlibur ke Sumatera Barat saat libur Lebaran 1444 Hijriah nanti, pastikan wisata ini masuk dalam daftar kunjungan kalian.

Sebuah desa yang berada di Orong Katapiang, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ini bernama Desa Wisata Lawang.

Desa tersebut menawarkan beragam keindahan alam yang membentang luas dan berada diketinggian 1.250 Mdpl. Termasuk desa dengan suhu yang dingin dan curah hujan tahunan tinggi, dengan luas desa 16,69 km².
Desa Lawang dipimpin oleh Wali Nagari dibawah pimpinan Franky Putra, S.Pd. Dengan jumlah penduduk sekitar 3.972 jiwa.

Baca Juga: Sosok Bripka Peren Copra, Anggota Satlantas Polres Padang Pariaman yang Kini Merambah ke Dunia Tarik Suara

Desa tersebut terdiri dari 6 Jorong, Jorong Lawang Tuo, Jorong Batu Basa, Jorong Katapiang, Jorong Gajah Mati, Jorong Pabatuangan, dan Jorong Buayan.

Kawasan Desa Wisata Lawang merupakan kawasan  perkebunan tebu, persawahan, kebun bawang, dan hutan. Sebagian besar wilayah desa Lawang merupakan perkebunan tebu, dan merupakan komoditi utama masyarakat Lawang.

Mata pencaharian masyarakat Lawang pada  umumnya adalah berkebun dan bertani. Hasil perkebunan tebu merupakan salah satu komoditas unggulan yang diolah oleh masyarakat sekitar.

Produk unggulan UMKM seperti Gula Abadi, Gula Semut, Kacang Goreng atau Randang, Kerupuk Kentang Abadi, Minuman Air Tebu, Nasi Tanguli, Bau Kapelo, Tumbang, dan lain-lain.

Nagari Lawang terdiri dari gugusan kawasan yang terdiri dari beberapa destinasi wisata yaitu Lawang Park, Soul Puncak Lawang, Green View, Tigo Baleh Nan Basa serta memiliki tempat wisata tradisional seperti pabrik tebu dan atraksi seni budaya, serta paralayang.

Baca Juga: Sandiaga Uno Dipastikan Gabung PPP, Netizen Sebut Dahlah Jadi Pengusaha Aja

Desa Lawang sangat terkenal dengan tradisi adatnya yang sangat kental, penerapan ilmu agama dan adat istiadat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Masyarakat Lawang sangat menganut Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah  pada waktu tertentu masyarakat Lawang mengadakan acara alek nagari, yaitu mengumpulkan para pemuka adat di desa Lawang.

Gula Abadi Lawang adalah produk unggulan desa Lawang, setiap hari Rabu dan Kamis masyarakat Lawang membuat Gula Abadi, menggunakan alat tradisional sampai modern.

Prosesnya disebut Mangilang Tabu atau Saka dengan menggunakan Kilang Kabau atau Kilangan Masin.

Pada hari Jumat, masyarakat akan menjual hasil bumi Gula Saka ke pasar tradisional, Pasar Lawang Tigo Balai.

Sabtu malam, masyarakat lawang mengikuti pengajian rutin, dan para pemuda belajar Pasambahan Adaik, untuk membangkitkan pemahaman agama dan akhlak yang baik pada zaman modern sekarang ini.

Desa Wisata Lawang dikelola oleh pemuda-pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata Lawang Manih Sarumpun Nagari yang dipimpin oleh Zilfaroni Putra Daerah asli peminat wisata Lawang.

Desa Lawang juga terkenal dengan Paralayang, tempatnya di puncak Lawang karena merupakan salah satu puncak yang tertinggi di Asia Tenggara dan telah melahirkan atlet-atlet hebat.

Tidak sedikit yang pernah menjuarai kejuaraan nasional dan Puncak Lawang juga pernah menjadi tempat kejuaraan Paralayang Dunia.
Daerah Kelawang memiliki sensasi wisata yang berbeda, melihat keunikan tradisi, kuliner dan masyarakatnya, serta menikmati keindahan Danau Maninjau dan mencoba atraksi paralayang tertinggi di Asia Tenggara. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat