- Hampir 123 juta orang akan diprediksi melakukan mudik saat Lebaran 2023 nanti dan bukan hanya mudik saja namun juga berkunjung ke tempat wisata.
Sehingga PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau masyarakat yang mudik untuk memilih waktu yang tepat.
Agar terhindar dari kemacetan,Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wijayanti dalam konferensi pers secara virtual, pada 13 April 2023 mengatakan bahwa volume lalu lintas akan mengalami peningkatan pada pagi hari dan sore hari.
Baca Juga: Kisah Hidup Gus Dur, Sosok Mantan Presiden Republik Indonesia yang Sangat Dibenci Soeharto
Hal ini disesuaikan dengan data yang tercatat pada periode mudik Lebaran 2022 yakni pagi hari setelah Subuh, atau justru sore hari setelah berbuka puasa.
"Kalau kita lihat memang jam-jam diminati setelah solat Subuh jam 05.00 sampai jam 09.00, kemudian naik lagi setelah buka puasa biasanya setelah jam 19.00 - 20.00. Kemuidan balik lagi naik pada jam 5 pagi dan seterusnya," ujarnya dilansir Sindonews.
Jumlah kendaraan diprediksi oleh Jasa Marga keluar wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H+7 Lebaran (periode 15-30 April 2023) adalah sebanyak 2,78 juta kendaraan.
Baca Juga: Baru! Resep Kue Lebaran dari Mie Instan No Ribet dan Hasilnya Gak Kaleng-kaleng
Jumlah tersebut mengalami kenaikan 6,8% dari periode Lebaran 2022 atau naik 8% dari periode Lebaran 2019.
Menurut laporan Jasa Marga, distribusi lalu lintas keluar wilayah Jabotabek di periode tersebut adalah mayoritas menuju ke arah timur/Trans Jawa sebesar 52%, ke arah barat/Merak sebesar 28% dan ke arah selatan/Puncak sebesar 20%.
Sementara itu, untuk prediksi jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebesar 2,66 juta kendaraan, naik 3,7% dari periode Lebaran 2022 atau naik 14% dari periode Lebaran 2019. ***