- Pada momen Idul Fitri, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama Ibu Iriana Jokowi melakukan halal bihalal.
Dalam momen tersebut, Presiden Jokowi dan istrinya sempat bercengkrama dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin melalui panggilan video.
Agenda halal bihalal Presiden Jokowi dan Wapres tersebut dilaksanakan usai Presiden dan Ibu Iriana tiba di kediaman setelah melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu, 22 Maret 2023.
“Pak Wapres dan juga Ibu, sekali lagi (kami) menghaturkan selamat Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin dari kami sekeluarga,” kata Presiden Jokowi dalam percakapan tersebut secara daring, keterangan tertulis dikutip Senin, 24 April 2023.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bisa Turunkan Kolesterol: Salah Satunya Ada Bumbu Dapur
“Sama-sama Pak, kami juga sekeluarga besar mohon maaf lahir batin,” jawab Wapres dan Ibu Wury.
Dalam silaturahmi tersebut, Jokowi juga menyampaikan kepada Wapres, setelah berkumpul bersama keluarga, dirinya hendak menuju ke Labuan Bajo untuk mengecek lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN.
“Sampai sore pak nanti, ini (silaturahmi) dengan saudara-saudara dahulu, kemudian ke Labuan Bajo,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Ya Ampun, Warga Depok 'Sumbang' 100 Ton Sampah Usai Malam Takbiran
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto juga datang berkunjung ke kediaman Jokowi usai melaksanakan Salat Id.
Dalam kunjungannya, Prabowo mengaku, bahwa kedatangannya ke kediaman Jokowi merupakan tradisi sowan ke pemimpin.
“Sebagaimana biasa tradisi kita, adat kita, kalau Lebaran biasanya anak buah itu sowan atau Lebaran kepada pimpinan. Beliau pimpinan saya, beliau Presiden, panglima tertinggi, saya menteri beliau, jadi sudah saya kira berapa kali juga saya kalau Lebaran ke beliau,” terang Prabowo Subianto.
Baca Juga: 20 Jurusan Kuliah Paling Diminati Tahun 2023, Jurusan Kamu Termasuk Nggak?
Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Prabowo Subianto menyatakan, bahwa dirinya hanya berbincang ringan dan tidak berdiskusi mengenai politik.