bdadinfo.com

Catatan Pembukuan Periode 2017-2019 Tidak Ada, PSSI Gunakan Jasa IT Kumpulkan Data Keuangan - News

Catatan Pembukuan Periode 2017-2019 Tidak Ada, PSSI Gunakan Jasa IT Kumpulkan Data Keuangan (id.wikipedia.org)

Audit keuangan PSSI prosesnya masih terus berlangsung dengan menggandeng firma audit Ernst & Young.

Dengan menandatangi kesepakatan pada 21 April 2023 lalu, PSSI langsung mendapat kunjungan auditor selang 5 hari.

Diketahui bahwa catatan pembukuan untuk periode 2017-2019 tidak ada. PSSI kemudian gunakan jasa IT untuk kumpulkan data keuangan.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau dari Jokowi, Erick Thohir Akan Berangkat ke Kamboja Dukung Timnas U-22 di SEA Games 2023

PSSI dinilai kooperatif dalam melakukan peninjauan terhadap proses audit yang dilakukan.

Langkah awal yang dilakukan ialah melakukan proses peninjauan internal untuk melihat pembukuan keuangan PSSI.

Hal ini merupakan bagian dari arahan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, yang ingin agar organisasi PSSI terbuka, transparan, dan akuntabel.

"Proses awal audit masih on going berdasarkan MoU penjajakan antara PSSI dan Ernst & Young. Informasi awal yang bisa kami berikan, dari internal review PSSI, ada tiga periode yang akan diaudit. Periode 2017-2019, lalu 2019-2023, dan periode di kepengurusan Pak Erick Thohir, yang baru berjalan tiga bulan,” ungkap anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga.

Baca Juga: Empat Kali Naik Podium di Musim 2023, Fernando Alonso Ngaku Ingin Hasil Lebih dan Sentil Performa Ferrari

Lebih lanjut, berdasarkan proses awal audit internal di dua periode yakni 2017-2019 dan 2019-2023.

Terdapat tantangan dalam beberapa hal yang diperiksa, mulai dari pembukuan, pengumpulan data pemasukan, hingga pengeluaran secara terperinci.

“Dari internal review kami, di periode 2017-2019, tidak tercatat sama sekali pembukuaanya, sehingga PSSI harus menggunakan jasa IT untuk mendapatkan data-data dari e-mail bagian keuangan di periode tersebut. Ada beberapa data fisik, namun tidak jelas. Misalnya, ada pengeluaran cheque, namun tidak ada perinciannya,” jelasnya.

Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Melenggang ke Semifinal SEA Games Kamboja, Indra Sjafri Wanti-wanti Fajar Fathur Rahman

Sementara tantangan lain di periode 2019-2023 ditunjukkan dengan sistem akuntansi manual.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat