- Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga menyatakan, bahwa proses audit PSSI oleh firma audit Ernst & Young hingga saat ini masih terus berlangsung.
Exco Arya Sinulingga mengatakan, bahwa firma Ernst & Young akan meng audit setidaknya pada tiga periode kepemimpinan terakhir PSSI.
Termasuk periode Ketua Umum (Ketum) Erick Thohir yang baru saja berjalan selama tiga bulan.
Baca Juga: Makin seru! 16 Tim Pastikan Ikut Liga Futsal Nusantara Zona Sumatera Barat
Exco Arya Sinulingga juga menyampaikan, audit tiga periode kepemimpinan PSSI tersebut sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati antara PSSI dan Ernst & Young.
"Proses awal audit masih on going berdasarkan MoU penjajakan antara PSSI dan Ernst & Young. Informasi awal yang bisa kami berikan, dari internal review PSSI, ada tiga periode yang akan diaudit. Periode 2017-2019, lalu 2019-2023, dan periode di kepengurusan Pak Erick Thohir, yang baru berjalan tiga bulan,” kata Arya Sinulingga, keterangan tertulis dikutip Selasa, 9 Mei 2023.
Arya menjelaskan, dalam temuan terbaru review yang dilakukan oleh pihak PSSI, mendapati periode kepemimpinan di tahun 2017-2019 tidak terdapat catatan pembukuan selama periode waktu tersebut.
Oleh karena itu, PSSI menggunakan jasa IT untuk mengupayakan mendapat data dari email bagian keuangan selama periode tersebut. Akan tetapi, dalam upayanya, data yang ditemui juga tidak jelas dikarenakan ketidaklengkapan data-data itu sendiri.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Dapat Laporan Parkir Sembarangan yang Katanya Punya Bekingan Paspampres
“Dari internal review kami, di periode 2017-2019, tidak tercatat sama sekali pembukuannya, sehingga PSSI harus menggunakan jasa IT untuk mendapatkan data-data dari e-mail bagian keuangan di periode tersebut.
Ada beberapa data fisik, namun tidak jelas. Misalnya, ada pengeluaran cheque, namun tidak ada perinciannya,” jelasnya.
Teruntuk periode kepemimpinan tahun 2019-2023, Arya menjelaskan, bahwa catatan keuangan PSSI sudah tercatat akan tetapi masih dalam bentuk pencatatan manual tanpa menggunakan sistem.
Arya menandakan, bahwa informasi yang lebih lanjut akan segera diinformasikan dalam waktu dekat sembari menunggu hasil audit yang dilakukan oleh Ernst & Young.
Baca Juga: Coldplay Bakal Gelar Konser di GBK, Ini Cara Jitu 'War' Tiket agar Berhasil
“Tahun 2019-2023, sudah mulai tertata dan ada perbaikan, dalam urusan transaksional dan prosedur pengeluaran dana. Namun, akuntansi yang digunakan masih manual, dan tidak menggunakan sistem akuntansi apapun. Itu dulu yang bisa kami sampaikan karena prosesnya lagi dijalankan firma audit tersebut,” tutup Arya.***