- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin mengundurkan diri dari jabatannya, hal ini mengundang Politikus Partai Umat Helmi Faisal ikut mengomentari pengunduran diri.
Pengunduran diri Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin karena dirinya akan maju sebagai calon anggota Dewan Perakila (DPD) RI yang saat ini telah didaftarkannya ke KPU Jawa Tengah.
Kondisi inilah yang membuat Helmi merasa kasihan kepada warga Jawa Tengah yang kini mulai ditinggal para pemimpinnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Unggah Foto di Bandung, Warganet Keluhkan Banjir Jawa Tengah
Baik Gubernur Ganjar Pranowo yang saat ini sibuk kampanye hingga Gus Yasin yang telah mendaftarkan diri sebagai calon DPD RI.
“Gubernurnya asik keliling untuk kampanye, wakilnya mundur. Kasian Jawa Tengah,” cuit Helmi, di akun Twitter pribadi dikutip HarianHaluan Senin (15/Mei/2023).
Dengan demikian, roda pemerintahan Jawa Tengah saat ini bisa diibaratkan tidak memiliki pemimpin yang diketahui sedang sibuk mempersiapkan jabatan barunya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Minggu, 14 Mei 2023
Ganjar Pranowo yang saat ini telah resmi dipinang PDIP sebagai Capres 2024, sedang padat berkeliling untuk menaikkan elektabilitasnya sebelum pemilu.
Begitu pula dengan Gus Yasin yang sudah mendaftar sebagai anggota DPD RI.
Sebagai catatan peraturan bagi kepala daerah untuk mundur sebagai bupati saat pencalonan, seperti yang tertuang dalam pasal 240 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu.
Baik Bupati ataupun Wakil Bupati yang berniat untuk maju dalam Pileg 2024, harus menyertakan surat pengunduran diri dari jabatannya saat pencalonan.