bdadinfo.com

PPP Klaim Ganjar Pranowo Bakal Menang jika Cawapresnya dari Kalangan Islam Religius - News

Ganjar Pranowo sedang bersama kalangan santri dari pondok pesantren di Jawa Tengah (Humas Jateng )

- Sosok calon wakil presiden (cawapres) yang medampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 hingga kini belum juga diumumkan.

Sejumlah nama mulai mencuat ke publik menyusul deklarasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) oleh PDI Perjuangan beberapa waktu lalu di Batu Tulis.

Sejumlah nama tersebut di antaranya; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.

Baca Juga: Puan Maharani Cawapres Alternatif Ganjar Pranowo, Ideal Banget Ini Alasannya

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga baru resmi berkoalisi dengan PDIP, berkeinginan untuk mencari sosok pendamping Ganjar dari kalangan religius.

Menurut Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menegaskan, sosok cawapres dari kalangan religius setidaknya bisa menjadi basis kekuatan religius yang menopang Ganjar Pranowo.

"Yang jelas harus mewakili suara kelompok Islam untuk menopang keterpilihan Pak Ganjar. Pak Ganjar kan diasosiasikan sebagai perwakilan kelompok nasionalis, maka harus ada pelengkap yang bisa menguatkan basis dukungan beliau," kata Baidowi di kantor KPU RI, Jumat, 12 Maret 2023.

Di sisi lain, cawapres dari kalangan Islam religius dinilai mampu membuka peluang kemenangan yang lebih besar., sebab di sana ada kolaborasi antara nasionalis dan religius.

"Ya kalau kita dalam sejarah politik memang koalisi antara nasionalis dengan Islam tradisionalis memang itu selalu memenangkan kontestasi," kata Baidowi.

Baca Juga: Pernyataan Rasis Ketum KNPI Jegal Anies, Sampai Sebut Bukan Putra Bangsa Kecuali Prabowo dan Ganjar

Kendati demikian, PPP belum memiliki usulan nama yang diajukan ke PDIP. Baidowi hanya merujuk kepada 10 nama cawapres yang sebelumnya disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kata Bu Mega kan ada berapa itu barangkali di antara 10 itu ada yang sama dengan PPP. Tetapi kan kita tidak bisa merinci satu per satu karena kita juga enggak tahu di kantong Bu meski itu namanya siapa saja," ujar Baidowi.*

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat