bdadinfo.com

Gawat, Gempa Tektonik Terjadi di Zona Megathrust Selatan Selat Sunda, Simak penjelasannya - News

 Pusat gempa berada di laut 176 Km barat daya (BMKG)

- Samudra Hindia selatan Selat Sunda diguncang gempa bumi tektonik pada hari ini, mengirimkan getaran yang terasa hingga ke daerah sekitarnya.

Berdasarkan informasi awal yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini awalnya memiliki kekuatan M=5,0, namun kemudian diperbarui menjadi M=4,9.

Episenter gempa bumi terletak di koordinat 6,85 LS dan 104,24 BT, yang berarti berlokasi di laut sekitar 158 km arah selatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. 

Baca Juga: Sah! Jokowi Resmikan Logo IKN Berbentuk Pohon Hayat Karya Aulia Akbar, Berikut Maknanya

Gempa ini terjadi pada kedalaman 53 km di bawah permukaan laut.

Dengan mempertimbangkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, BMKG menyimpulkan bahwa gempa ini dapat diklasifikasikan sebagai gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia di bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust

Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dipicu oleh penyesaran naik, juga dikenal sebagai thrust fault.

Gempa bumi ini memicu kekhawatiran di wilayah sekitarnya, terutama di pesisir selatan Sumatra dan Jawa.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Selvi Ananda Diproses, Polresta Solo Minta Bantuan Polda Jateng, Ini Alasannya

Meskipun kekuatan gempa tergolong sedang, namun getaran yang terasa masih dapat menyebabkan kerusakan terutama pada bangunan yang tidak kokoh.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

Hingga saat ini, belum ada laporan tentang kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini. BMKG terus memantau situasi dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut jika diperlukan. 

Gempa bumi tektonik adalah peristiwa alam yang tidak dapat diprediksi secara pasti, namun dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan tentang tindakan yang tepat saat terjadi gempa, kita dapat mengurangi risiko dan melindungi diri kita sendiri serta orang-orang di sekitar kita.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat