- Siswi SMP Jambi yang dipolisikan Pemkot Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff terus menagih Mahfud MD untuk klarifikasi soal fitnah kantor polisi.
Menkopolhukam Mahfud MD sudah bicara soal omongannya ngatain Syarifah Fadiyah bersalah makanya dia minta maaf, karena siswi SMP itu sudah fitnah kantor polisi.
Nah Syarifah Fadiyah terus tagih Mahfud MD yang sudah jelaskan ngatain Fadiyah fitnah kantor polisi. Yuk simak yuk selengkapnya.
Baca Juga: Buka BTC Cup V Batu Taba, Bupati Tanah Datar: Ajang Ini Persiapkan Atlet Voli Pra PON
Berhari-hari Mahfud MD ditunggu klarifikasinya ngatain Syarifah Fadiyah fitnah kantor polisi.
Nah pada Minggu 11 Juni 2023, Mahfud MD angkat bicara. Dia kukuh punya data Syarifah Fadiyah telah fitnah kantor polisi, meski siswi SMP itu sudah menantang tunjukkan buktinya.
Dalam keterangannya, Mahfud MD menyuruh Syarifah Fadiyah datang kepadanya, untuk tahu mana omongan yang fitnah kantor polisi yang dituduhkan Menkopolhukam tersebut.
Baca Juga: 112 Jemaah Haji Padang Panjang Telah Mendarat di Tanah Suci
Mahfud MD berdalih, bukti dan data Syarifah Fadiyah fitnah kantor polisi nggak bisa dibuka ke publik. Entah apa dasarnya.
Nah tahu Mahfud MD berdalih begitu, Syarifah Fadiyah terus tagih Mahfud MD untuk ungkap saja ke publik soal fitnah kantor polisi.
"Kepada Yang Terhormat Bapak @mohmahfudmd mohon izin untuk dijelaskan pada publik saja apa alasan Bapak menuduh Fadiyah bersalah menfitnah kantor polisi karena Fadiyah tidak merasa melakukannya dan publik sudah terlanjur mencap Fadiyah bersalah, " tulis Fadiyah di akun Twitter @dydyaa2.
Baca Juga: 50 Pelaku UMKM dari Berbagai Daerah Ikuti Kegiatan Literasi Digital di Padang Panjang
Nah respons Fadiyah itu dibelain oleh Partai Socmed. Akun kritis ini turut mendesak Mahfud MD untuk buka ke publik saja alasan mencap Fadiyah bersalah karena fitnah kantor polisi.
"Adik Fadiyah @dydyaa2 sudah meminta pada Pak @mohmahfudmd untuk dibuka saja secara terbuka karena tuduhan dilakukan secara publik maka penjelasan pun harus disampaikan secara publik. Selain itu dia tidak merasa melakukan apa yang dituduhkan padanya," jelas akun Partai Socmed.