bdadinfo.com

Difitnah, Siswi SMP Syarifah Fadiyah Mohon Belas Kasihan Mahfud MD: Bapak Dapat Sulitkan Masa Depan Saya - News

Dituding fitnah, siswi SMP Syarifah Fadiyah mohon belas kasihan ke Mahfud MD, masa depan saya sulit lho pak (Kolase Twitter @dydyaa2 dan Instagram @mohmahfudmd)

- Siswi SMP Negeri i Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff memohon belas kasihan Mahfud MD untuk klarifikasi terbuka soal tudingan fitnah kantor polisi.

Dalam video permohonan kepaada Mahfud MD, Syarifah Fadiyah sampai bawa bawa soal nasib dan masa depan dia loh.

Menkopolhukam Mahfud MD ogah membuat klarifikasi ke publik soal tudingannya mengatakan Syarifah Fadiyah bersalah makanya minta maaf karena telah fitnah kantor polisi.

Baca Juga: Menang di Roland Garros, Novak Djokovic Raih Gelar Grand Slam ke-23, Lewati Capaian Nadal

Dalam video permohonan yang diunggah di Twitter, Syarifah Fadiyah mengawalinya dia berada di lingkungan pendidikan yang bermutu.

"Saya mendapatkan pendidikan yang baik dan ditempa guru-guru yang berkualitas baik," katanya dikutip dari akun Twitter @dydyaa2, Senin 12 Juni 2023.

Selanjutnya, Syarifah Fadiyah memohon Mahfud MD untuk klarifikasi terbuka ke publik soal tudingan fitnah kantor polisi yang dilabelkan ke siswi SMP itu.

Baca Juga: Apresiasi Bakat dan Prestasi Putri Ariani, Nadiem Makarim Janjikan Beasiswa Masuk ke Sekolah Impian

"Mohon bapak Mahfud MD mempunyai belas kasihan untuk melakukan klarifikasi secara publik demi nama baik Fadiyah dan sekolah Fadiyah," kata siswi tersebut.

Fadiyah merasa Mahfud MD harus menjelaskan dan mengklarifikasi tuduhan fitnah kantor polisi, sebab tudingan itu sudah dianggap kebenaran.

Siswi SMP di Jambi itu menegaskan kembali tidak pernah berkata fitnah kantor polisi. Dia mengakui memang ada salah saat menyampaikan kritik ke Pemkot Jambi karena memperjuangkan keadilan neneknya.

Baca Juga: Perselisihan Pendapat Terkait Berkurban atas Nama Mayit, Simak Penjelasannya!

"Karena Fadiyah tidak pernah salah memperjuangkan nenek Hafsah, seorang pejuang kemerdekaan yang dirampas haknya. Cuma Fadiyah salah mengucapkan dua kalimat tidak etis saat emosi," jelasnya.

Jadi dalam video permintaan maaf soal konten kritiknya ke Pemkot Jambi, Fadiyah mengakui salah karena menggunakan kalimat 'Pemkot Jambi kerajaan Firaun' dan 'Pemkot Jambi isinya iblis semua'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat