- Mahkamah Konstitusi (MK) resmi telah memutuskan sistem pemilu tetap menggunakan sistem proposional terbuka seperti sebelumnya.
Putusan tersebut di bacakan oleh hakim MK pada saat pembacaan amar putusan sidang gugatan sistem pemilu dalam putusan MK nomor: 114/PUU-XIX/2022 pada Kamis, 15 Juni 2023.
“Amar putusan, mengadili dalam provisi, menolak permohonan provisi para pemohon, dalam pokok permohonan menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” ucap Ketua MK, Anwar Usman, saat membacakan putusan, Kamis 15 Juni 2023.
Baca Juga: Duh Lama Juga Ya, Jemaah Malaysia Harus Rela Tunggu 141 Tahun untuk Berangkat: Kalau Indonesia?
Dalam surat putusan tersebut terdapat satu hakim MK yang memiliki pendapat yang berbeda (dissenting opinion), yakni Hakim MK, Arif Hidayat.
Dalam penjelasan perbedaan pendapat tersebut, Arif Hidayat merujuk pada pendapat beberapa tokoh pendiri bangsa seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan H. Agus Salim.
Dimana dalam salah satu pendapat Soekarno mengatakan, demokrasi Indonesia adalah demokrasi permusyawaratan perwakilan yang memiliki fungsi ganda, dan menjadi sarana mengadu ide, gagasana dan aspirasi golongan masyarakat dalam suatu badan perwakilan.
Baca Juga: Cari Tahu Perkembangan Teknologi Apakah Benar Berdampak Positif terhadap Pendidikan di Indonesia
Arif Hidayat pun berpendapat bahwasanya sistem pemilu 2024 mestinya dilakukan dengan menggunakan sistem proposional terbatas.
“Sistem prosposional terbuka terbatas itulah yang saya usulkan,” kata Arif Hidayat dalam surat putusan tersebut.
Berdasarkan putusan sistem terbuka tersebut, maka PDIP sebagai kubu atau partai penggugat, permohonannya ditolak secara keseluruhan oleh keputusan MK.
Putusan tersebut disambut baik oleh anggota DPR yang turut menyaksikan persidangan tersebut. Salah satunya datang dari Habiburokhman, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Baca Juga: Dua Mamalia Mati Terdampar di NTT, Salah Satunya Terdapat Luka Tombak
“Kami memandang positif sekali, dan inilah memang menjadi harapan untuk sebagian besar masyarakat Indonesia.