bdadinfo.com

Detik Detik Luhut Diserang Gaya Preman, Mobilnya Dilempar Batu! Jiwa Petarung Bangkit: Tua Tua Gini Saya Kuat - News

Detik detik Luhut diserang gaya preman, mobilnya dilempari batu! Jiwa petarung bangkit: tua tua gini saya kuat  (Instagram @luhut.pandjaitan)

- Menko Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan sudah menegaskan dia kukuh laporkan Haris Azhar adalah untuk pembelajaran, kalau ngomong jangan asal jangan fitnah.

Luhut Pandjaitan curhat dalam proses dia hadir sebagai saksi di persidangan untuk terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, dia kena serangan preman lho. Serius!

Penasaran kan soal momen murka Luhut nyaris hadapi serangan gaya preman, waktu hari dia jadi saksi untuk terdakwa Haris Azhar. Yuk simak yuk selengkapnya.

Baca Juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Keliling Tiga Negara India, China dan Korea

Luhut mengatakan dia mengalami serangan ala preman nih waktu menghadiri persidangan untuk terdakwa Haris Azhar.

Dia dilempar baru, jiwa petarung Luhut auto muncul, dia nyaris labrak penyerang itu.

"Mobil saya dilempari batu kok. Apa itu? itu saya mau turun. Biar tua tua gini saya masih kuat lah. Tapi itu apa itu hak asasi, yang disebutkan apa itu," ujar Luhut dalam Youtube Karni Ilyas Club, dikutip Jumat 16 Juni 2023.

Baca Juga: Yusrizki Terjerat Kasus Dugaan Korupsi BTS Kemenkominfo, Emiten Saham  Basia Utama Prima Anjlok

Luhut mengatakan dia perkarakan Harus Azhar dan Fatia itu adalah untuk pembelajaran bagi semua orang, tidak ada kebebasan yang absolut.

"Kita harus belajar disiplin sebagai satu bangsa dan itu saya bilang sama lawyer-lawyer muda itu, jangan kita jadi seperti apa liar berbangsa ini, kita harus tertib tertata dengan negara ini sedang yang naik maju begitu, kita rusak dengan gaya-gaya preman itu, mobil saya dilempar batu," ujar Luhut.

Pensiunan jenderal ini mengatakan dia datang ke persidangan niatnya baik kok, untuk memenuhi undangan majelis hakim dalam perkara dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Haris Azhar dan Fatia.

Baca Juga: Rekomendasi Baju Muslim Pria yang Pas Dipakai untuk Hari Raya Idul Adha

Datang baik-baik kok Luhut dituduh dan dituding ngatur-ngatur ruangan sidang, dan membatasi dan melarang pengunjung yang hadir.

"Saya datang baik-baik kok dibilang dilarang, tidak! Saya bilang ke petugas sudah bikin saja, kalau bisa 70 orang muat, ya bikin 35 35 masuk, nggak pernah kita ingin menguasai. Saya ingin semua terbuka karena tidak ada yang saya takutin, wong saya Benar kok. Apa yang saya takutin," kata Luhut.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat