bdadinfo.com

Viral Oknum Prajurit Korps Marinir Pukuli Pemuda di Jaksel, Polisi Militer TNI AL Turun Tangan! - News

Viral pemuda jadi korban pengeroyokan oknum anggota Korps Marinir TNI AL (Ilustrasi Freepik)

- Viral laporan dari seorang warga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh lima orang oknum anggota Korps Marinir TNI AL.

Korban dipukuli oleh 5 oknum anggota Korps Marinir TNI AL menggunakan hingga pisau lipat.

Melalui akun media sosial Twitter @rfkhbwzr, korban menjelaskan bahwa lokasi kejadian pengeroyokan oleh oknum anggota Korps Marinir TNI AL ada di Jalan Prapanca Raya-Kemang Raya, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Menang Duel dengan Bagnaia pada MotoGP Jerman, Jorge Martin: Ini Pembuktian kepada Orang-orang!

kejadian pengeroyokan bermula sekira pukul 02.15 WIB. Kala itu, korban dan sepupu beriringan dua mobil dari arah Kantor Wali Kota Jaksel menuju Haka Dimsum di Kemang Selatan VIII.

Saat berada di pertigaan Prapanca Raya dan Kemang Raya, korban berhenti karena lampu merah. Korban mengaku melihat 3 orang dengan motor dari arah yang berlawanan.

Ketika lampu merah menyala hijau, korban melajukan kendaraan, namun diadang oleh para pelaku yang hendak menuju Kemang Raya.

Baca Juga: Antoine Griezmann Tidak Berminat Tinggalkan Atletico, Tolak Pindah ke Inggris dan Arab Saudi

"Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan. Padahal pada pertigaan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan dan putar arah," tulis korban dikutip dari laman Twitter, Senin 19 Juni 2023.

Akibat pengadangan tersebut korban dengan oknum anggota Korps Marinir TNI AL itu sempat berdebat.

"Sekitar pukul 02.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya saya ywngg kemudian diikuti oleh 2 orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan," tuturnya.

Baca Juga: Desta dan Natasha Rizki Resmi Bercerai, Ini Keputusan yang Disepakati Keduanya

Korban menjelaskan, salah satu pelaku sempat menunjukan pisau. Namun korban melawan dan merekam hal tersebut yang kemudian muncul sebanyak pelaku 3 atau 4 lagi.

"Saya dipukul dengan knuckle pada bagian pelipis. HP saya dirampas karna mereka tidak terima saya rekam," jelasnya. .

"Kemudian saya dibanting, saat sudah terbaring di tanah saya dipukul dan ditendangi berkali-kali pada baguan kepala dan badan oleh para pelaku," imbuhnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat