- Berdasarkan data terbaru dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat, Kota Bandung memegang predikat sebagai kota dengan jumlah pengguna narkoba terbanyak di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, Kota Bandung juga berhasil mengalahkan kota-kota lainnya seperti Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Data ini tentu saja cukup mengkhawatirkan, dan perlu adanya langkah-langkah serius untuk mengatasi masalah ini.
Kepala BNN Kota Bandung, Bapak Mada Roostanto, yang menjelaskan bahwa angka pengguna narkoba di Kota Bandung terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Baca Juga: 6 Fakta Balita Positif Narkoba di Samarinda Karena Ulah Tetangga, BNN Lemot Respons
Dalam perbincangan kami, beliau menyampaikan fakta mengejutkan terkait kondisi pengguna narkoba di Kota Bandung.
"Kota Bandung masuk dalam kategori tinggi, karena jumlah kasusnya terus meningkat. Pada tahun 2015 saja, terdapat sekitar 25 ribu pengguna narkoba, dan saat ini angka tersebut telah melampaui angka itu," ujar Bapak Mada saat kami bertemu di Balai Kota Bandung pada hari Rabu, 21 Juni 2023.
Berdasarkan laporan dari Polrestabes Bandung dan BNN Kota Bandung, terdapat tren peningkatan jumlah kasus pengguna narkoba setiap tahunnya.
Baca Juga: Sinergi KKP dan BNN Berantas Penyelundupan Narkotika di Sektor KP
Bapak Mada menyebutkan bahwa pada tahun 2020, Kota Bandung mencatat sebanyak 250 kasus narkoba, dan angka ini meningkat menjadi lebih dari 300 kasus pada tahun berikutnya.
Menurut Bapak Mada, masalah penggunaan narkoba di Kota Bandung melibatkan berbagai kalangan, baik remaja maupun dewasa.
Tidak ada batasan usia atau status sosial yang terkecuali. Para pengguna narkoba berasal dari beragam latar belakang, seperti pelajar, pekerja, pengangguran, dan bahkan ibu rumah tangga.
Fakta ini tentu saja memperlihatkan kompleksitas permasalahan narkoba di Kota Bandung.
Tidak dapat dipungkiri bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan semua pihak terkait.
Upaya Pemerintah dan BNN Kota Bandung