- Tersangka R atau Rudi terkait kasus inses ayah dan anak di Banyumas ditangkap oleh pihak Polresta Banyumas.
Rudy terbukti menghilangkan nyawa 7 anak hasil inses atau hubungan sedarah dengan putri kandungnya berinisial E sejak 2023.
Diketahui berdasarkan hasil penyelidikan polisi, motif Rudi melakukan hubungan inses dengan anaknya didasari karena ingin kaya.
Dulunya pada tahun 2011 Rudi pernah merantau ke daerah Klaten dan kemudian bertemu dengan seorang yang disebut sebagai paranormal.
Dalam pertemuannya dengan paranormal tersebut, sang paranormal memberikan saran agar Rudi cepat kaya.
Jika ingin kaya, Rudi disebut harus inses dengan anak kandungnya kemudian sampai melahirkan 7 orang anak.
Baca Juga: Wali Kota Bukittinggi Sumbar Dipolisikan Usai Ungkap Kasus Inses Ibu-Anak, Dituduh Sebarkan Hoaks
Selain itu ketujuh anak yang telah dilahirkan dari hubungan inses tersebut harus segera dikuburkan setelah dilahirkan.
“Dikubur secara hidup-hidup sampai 7 anak,” ucap Kapolresta Banyumas, Edy Suranta Sitepu.
Maka kemudian kasus ini terkuak setelah sebelumnya seorang warga menemukan tulang kerangka yang diidentifikasi sebagai tulang bayi di sebuah lahan kosong miliknya.
Kemudian di hari berikutnya, ditemukan dan digali kembali 3 kuburan berisi tulang bayi yang diakui oleh E sebagai anaknya hasil inses dengan Rudy atau ayah kandungnya.
Lalu berdasarkan pengakuan tersangka, ternyata jumlah bayi hasil inses dan sudah dimakamkan adalah 7, bukan hanya 4 seperti yang telah ditemukan sebelumnya.
Tak tanggung-tanggung, inses terjadi antara keduanya sudah berlangsung sejak 2013 hingga 2021 yang dilansir dari konferensi pers Polresta Banyumas.