– Warganet dihebohkan dengan kabar warga Gunungkidul yang terjangkit penyakit Antraks.
Sekitar 87 warga Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta ini dilaporkan terjangkit penyakit antraks.
Penyakit antraks yang dialami oleh 87 warga Gunungkidul ini ternyata disebabkan oleh mengonsumsi daging dari sapi yang sudah dikubur.
Baca Juga: Ini Dia Spesifikasi OnePlus 5G: Flagship Terbaru yang Dinantikan
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari menyatakan bahwa pihaknya sudah menguburkan sapi yang mati tersebut.
Sapi yang telah dikubur ini dikarenakan telah terjangkit oleh wabah antraks.
Namun Wibawanti mengungkap bahwa warga malah menggali sapi yang dikubur akibat terpapar penyakit antraks.
Baca Juga: Ingin Mengatasi Tanda Penuaan? Simak Tips Penggunaan Retinol untuk Pemula
Wibawanti menyebut ada tiga sapi yang sakit dan mati akibat antraks, namun yang sudah dikubur baru satu sapi.
Ia menyebut bahwa tiga sapi yang telah mati akibat sakit ini malah dikonsumsi oleh warga, termasuk yang sudah dikubur.
Padahal menurutnya pihaknya telah mengubur sapi tersebut sesuai dengan standar.
Bahkan pihaknya telah menyirami sapi tersebut dengan formalin sesuai dengan aturan penanganan antraks.
Namun warga Gunungkidul tetap ngeyel untuk menggali dan mengonsumsi daging sapi yang terpapar penyakit antraks tersebut.