- Penyakit Antraks menular dari hewan ternak Sapi dan Kambing, Domba ataupun Kuda kepada manusia.
Publik dihebohkan dengan temuan kembali ada korban jiwa di Gunungkidul Yogyakarta akibat terinfeksi penyakit antraks.
Antraks disebabkan bakteri jenis Bacillus Anthracis hidup ditanah dan dapat mencari inang ke hewan ternak Sapi dan Kambing, Kuda maupun Domba.
Kejadian wabah Antraks di Gunungkidul merebak usai warga mengkonsumsi Sapi yang terinfeksi Antraks diambil dari dalam tanah yang telah dikubur.
Rupanya, penyakit antraks ini pada manusia memiliki tiga jenis gejala diantaranya gejala pada kulit, gejala pada pernapasan dan gejala pada pencernaan manusia.
Penyakit Antraks sendiri tidak dapat menular dari manusia ke manusia namun apabila ditemukan gejala pada kulit dan tersentuh orang lain ada kemungkinan tertular.
Sedangkan untuk gejala pernapasan dan pencernaan lebih disebabkan mengkonsumsi hewan ternak yang dimasak kurang matang.
Ataupun orang yang berhubungan langsung dengan hewan ternak, seperti petani, pekerja rumah potong hewan dan pekerja medis hewan ternak juga rawan tertular penyakit ini.
Dikutip dari Aladokter pada Kamis, 6 Juli 2023 berikut jenis dan gejala penyakit antraks.
1. Penularan Antraks melalui kulit akibat kulit luka terbuka ketika menyentuh kulit, tulang hingga daging hewan ternak yang tertular antraks.
Selain itu, terdapat kemungkinan tertular dari orang yang bersentuhan kulit dengan luka orang yang terinfeksi antraks.