- Sumatera Barat bukan saja dikenal sebagai provinsi yang banyak melahirkan sosok pahlawan di Indonesia dan masakan rendang yang mendunia saja.
Ternyata banyak melahirkan pakar ekonomi dan ahli ekonomi di Indonesia. Ini buktinya Deretan Pakar Ekonomi Asal Sumatera Barat sebagai berikut:
1. Achjar Iljas
H. Achjar Iljas, S.E., M.A. (lahir 10 Februari 1948) adalah seorang ekonom Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai Komisaris Utama Bank BNI Syariah. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia dan Komisaris BNI pada tahun 2003.
Baca Juga: Melewati Lembah hingga Menembus Gunung, Ini Fakta Menarik Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau
Achjar Iljas memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kemudian ia meraih titel Master of Arts in Economics dari Duke University, Durham, North Carolina, Amerika Serikat serta gelar Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran, Bandung.
Ia memulai karier di BNI pada tahun 1967 dan tujuh tahun kemudian bergabung dengan Citibank, Jakarta. Pada tahun 1975, ia masuk Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai deputi gubernur yang membidangi riset dan kebijakan moneter, statistik moneter, hukum, kredit, serta luar negeri.
Secara ex-officio Achyar pernah menjabat sebagai Alternate Governor World Bank, direktur SEACEN dan eksekutif komite APRACA. Ia juga pernah menjabat sebagai komisaris independen Bank Negara Indonesia dan BNP Paribas Indonesia.
Baca Juga: Menantu Jokowi Wali Kota Paling Tajir Ketiga Se Sumatera, Jangan Kaget Lihat Hutangnya
Achyar juga aktif di organisasi Muhammadiyah, yakni sebagai Ketua Dewan Pakar Majelis Ekonomi dan Ketua Majelis Ekonomi & Kewirausahaan PP Muhammadiyah.
Seorang ekonom Indonesia sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia dan komisaris BI pada tahun 2003.
Ia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia kemudian ia meraih titel Master of arts in economics dari Duke University durham North Carolina Amerika Serikat serta gelar magister hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung.
Ia memulai karir di BNI pada tahun 1967 dan tujuh tahun kemudian bergabung dengan Citibank Jakarta pada tahun 1975.
Ia masuk Bank Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Deputi Gubernur yang membidangi riset dan kebijakan moneter statistik moneter hukum kredit serta luar negeri secara ex-officio akhir pernah menjabat sebagai alternatif governor World Bank direktur KMI.