- Pelabuhan Teluk Tapang, yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berdiri sebagai salah satu kawasan strategis yang menjadi titik konektivitas utama di pantai barat provinsi tersebut.
Tidak hanya berfungsi sebagai penghubung kegiatan pelayaran, pelabuhan ini juga menjadi pusat transportasi laut, pelabuhan pengumpul, serta pusat pengembangan wilayah dan ekonomi strategis.
Baca Juga: Terapkan Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK
Dengan peran pentingnya, Pelabuhan Teluk Tapang diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal dan regional.
Kawasan Pelabuhan Teluk Tapang sebagian besar merupakan tanah negara yang sebelumnya berfungsi sebagai kawasan hutan produksi dan hutan lindung.
Penggunaan lahan untuk pembangunan akses dan pelabuhan ini dilakukan berdasarkan izin pinjam pakai dengan Surat Keputusan dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia Nomor 411 Tahun 2012.
Luas total pemanfaatan kawasan ini mencapai 122 hektar.
Pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang dimulai pada tahun 2005 hingga 2008, dengan fase awal yang meliputi studi kelayakan, master plan, serta analisis mengenai dampak lingkungan.
Proses ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat.
Baca Juga: Grup F Euro 2024: Turki Lolos 16 Besar di Menit Akhir, Georgia Sukses Bikin Kejutan!
Pada tahun-tahun berikutnya, pembangunan fisik dermaga pelabuhan ini direalisasikan dengan progres mencapai 15% dari total kebutuhan.
Infrastruktur jalan dan jembatan juga merupakan bagian integral dari pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang.
Pada tahun 2014, Jalan Bunga Tanjung dibuka dengan alokasi dana sebesar Rp810 juta melalui Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi.