- Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, optimistis akan segera berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Keyakinan ini didasarkan pada kemajuan pembangunan tahap satu IKN yang telah mencapai 80 persen.
Jokowi menyatakan bahwa kesiapan air menjadi faktor penentu terakhir yang masih harus diselesaikan.
"Saya sangat optimistis untuk kantornya. Ini masih nunggu satu: air. Airnya (siap) Juli," ungkap Jokowi usai meninjau lokasi lapangan upacara 17 Agustus dalam rangka HUT Kemerdekaan RI di IKN, sebagaimana dikutip dari video pada 5 Juni 2024.
Mengenai persiapan air di IKN, Jokowi menjelaskan bahwa Bendungan Sepaku telah diresmikan pada awal Juni 2024.
"Tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan, rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara," tambah Jokowi.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan ketersediaan air bersih untuk mendukung operasional dan kehidupan di IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, juga memastikan bahwa suplai air minum khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN aman menjelang perayaan HUT RI pada 17 Agustus 2024.
"Pipa sudah tersambung sampai reservoir. Nanti dari Instalasi Pengolahan Air (IPA), air akan dipompa ke sini (reservoir) dalam bentuk air minum 2x6.000 meter kubik untuk kebutuhan air IKN di bawah," jelas Basuki saat meninjau lokasi reservoir KIPP di IKN, Kaltim, pada 6 Mei 2024.
"Dari sini ke IKN digravitasi, baik dari Kantor Presiden, Istana Presiden, maupun perkantoran, hotel-hotel, dan fasilitas lainnya," tambahnya.
Meski ada optimisme dari pemerintah, kekhawatiran tentang potensi krisis air bersih di IKN tetap ada.