- Komisi VI DPR RI menyoroti langsung perkembangan revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar yang dikerjakan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
Revitalisasi yang tadinya terkendala, kini capai kemajuan di tahap pertama dan kedua, hal ini menandai kemajuan yang signifikan dalam upaya meningkatkan kapasitas dan daya saing pelabuhan.
Sebagai informasi, Pelabuhan Batu Ampar yang terletak di Pulau Batam, Indonesia telah menjadi pusat perhatian dalam dunia perdagangan internasional.
Revitalisasi ini diharapkan mampu meningkatkan daya tarik Batam sebagai pusat logistik dan perdagangan internasional.
Pelabuhan Baru Ampar juga diharapkan mampu menampung banyak kapal dan menangani volume kargo yang lebih besar, sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada pelabuhan di negara tetangga.
Dilansir dari dpr.go.id, pada 22 Juni 2024, dilakukan revitalisasi tujuannya untuk mengurangi ketergantungan pada pelabuhan luar negeri, terutama Singapura.
Baca Juga: Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 2 Halaman 62-65 Penilaian Bab 2 Kurikulum Merdeka: Hyang Widhi Wasa
"Kerja sama selama ini masih terkendala, namun saat ini sudah selesai untuk tahap satu dan dua. Jadi kita akan dorong terus agar sesuai dengan plan yang ada hingga ke tahap berikutnya," kata Wakil Ketua Komisi VI, Martin Manurung saat peninjauan ke Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau
Meskipun volume perdagangan Batam masih belum mumpuni, namun adanya direct call dari luar negeri ke Batam merupakan langkah maju yang signifikan.
"Dengan itu, kita tidak akan tergantung kepada luar negeri, memang dilihat dari volumenya masih jauh dari Singapura. Paling tidak saat ini sudah ada direct call dari luar negeri langsung ke Batam," tambahnya.
Baca Juga: Waduh! Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba
Perjalanan revitalisasi ini tentu terdapat hambatan, seperti penyatuan persepsi antara BP Batam dan Persero dari perjanjian yang ada.
Untuk itu ketika sudah dimulainya Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar, ke depannya harus dikawal perkembanganya.