- Saat melakukan peninjauan, Sri Mulyani berjalan ke arah kontainer yang membawa barang impor.
Tiba-tiba, Sri Mulyani memanjat Bagian penghubung antara kontainer dan kepala kontainer.
Aksi Sri Mulyani ini memicu kecemasan di jajaran Bea Cukai dan awak media.
“Bu turun, Bu turun,” kata jajaran Bea Cukai dan JICT.
Sambil tersenyum, Sri Mulyani pun turun dari tempat kontainer dan kembali memanjat ke dalam kontainer dibantu oleh Menko Perekonomian.
Sri Mulyani dan Airlangga duduk di sebelah sopir kontainer sambil melambaikan tangan ke jajaran Bea Cukai dan awak media.
Momen ini dibagikan di laman Instagram Sri Mulyani @smindrawati.
Menurut Sri Mulyani, sopir kontainer merasa grogi karena belum pernah ada Menteri Keuangan yang duduk di sebelahnya.
Sri Mulyani bersama Menko Perekonomian melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk proses pelepasan 17.304 kontainer yang tertahan di pelabuhan sejak 10 Maret 2024.
Adapun sebelumnya, pemberlakuan Permendag No. 36/2023 jo 7/2024 per tanggal 10 Maret 2024 telah menambahkan persyaratan mengenai perijinan impor yang mengakibatkan penumpukan kontainer di beberapa pelabuhan utama, seperti Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Terdapat 17.304 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan 9.111 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Perak.