- Dalam rangka optimalisasi aset negara dan pemberian dukungan bagi ASN yang bertugas di remote area, Rumah Susun Negara (Rusunara) di Jayapura telah diresmikan dan siap dimanfaatkan.
Dibangun menggunakan Uangkita APBN, Rusunara sebagai hunian dengan konsep Kemenkeu Satu diharapkan dapat memberikan dukungan kinerja pegawai Kementerian Keuangan dalam menjalankan tugas secara optimal.
Rusunara untuk ASN Kementerian Keuangan di Jayapura ini telah diresmikan pada hari Kamis,1 Februari 2024 oleh Menteri Keuangan Sri Mulayani didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M. Zainal Fatah dan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.
Dalam sambutannya, Menkeu Sri Mulyani mengucapkan terimakasih kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui Sekjen dan Dirjen Perumahan atas kolaborasi yang baik dalam pembangunan sarana hunian bagi pegawai Kementerian Keuangan di Jayapura, Papua.
"Rusun ini menyimbolkan suatu kerja sama antar Kementerian dan Pemerintah Daerah. Kolaborasi inilah yang penting sebagai pondasi membangun Indonesia ke depan. Salah satu kerja sama yang kita rintis adalah dalam membangun perumahan untuk pegawai/ASN Kemenkeu di seluruh Indonesia," kata Menkeu Sri Mulyani.
Sri Mulyani berharap bahwa pegawai Kemenkeu yang menghuni Rusunara ini dapat menggambarkan sikap Kemenkeu yang baik dengan cara menghuni secara baik, bersikap secara baik, dan menggunakan aset negara ini juga dengan baik.
Baca Juga: Inilah Progres Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Terbaru di IKN
Mengingat adanya kekurangan 50 hunian untuk pegawai Kemenkeu di Papua, Rusunara yang didirikan diatas tanah seluas 5.000 M2 ini hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Rusunara yang dibangun dalam satu tower dan memiliki tiga lantai ini dibangun dengan harapan dapat meningkatkan kinerja para pegawai Kemenkeu.
"Rumah Susun Kementerian Keuangan dibangun dengan mekanisme Multi Years Contract Tahun Anggaran 2022 — 2023 dengan Desain Tipe Bangunan 36 / 3 lantai," kata Sekjen Zainal Fatah.
Rumah Susun Negara di Papua ini memiliki kapasitas 44 unit yang dapat menampung 176 orang, dilengkapi dengan 44 set mebel yang terdiri dari tempat tidur utama, tempat tidur susun, lemari 2 pintu, lemari 1 pintu, sofa 2 seater, meja makan, meja tamu, kursi, serta termasuk Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) berupa perkerasan/paving blok, lampu taman, dan drainase.
Adapun untuk pembiayaannya, Rusunara Kemenkeu ini dibiayai dengan dana kolaborasi antara anggaran Kementerian PUPR sebesar Rp.28,8 miliar dan anggaran Kementerian Keuangan sebesar Rp.12,5 miliar.