- Indonesia punya sederet tokoh besar perempuan. Salah satunya Laksamana Malahayati dari Aceh.
Laksamana Malahayati memiliki nama asli Keumalahayati. Ia lahir di Aceh Besar pada 1550 dan merupakan keturunan bangsawan, karena ayah dan kakeknya adalah laksamana angkatan laut kesultanan Aceh.
Nama Laksamana Malahayati tidak setenar Cut Nyak Dien. Meski demikian, peneliti Barat menyejajarkannya dengan Permaisuri Raja Babilon Semiramis dan Kaisar Rusia Katherina II.
Baca Juga: Begini Sosok Radja Nainggolan: Bintang Serie A Italia yang Punya Nama Batak Banget!
Ia adalah laksamana perempuan pertama di dunia. Keberaniannya tidak diragukan, Malahayati memimpin armada perang Inong Bale menghadapi Belanda dan Portugis.
Sebagai perempuan, Malahayati memiliki keinginan kuat menjadi pelaut. Ia bercita-cita mengikuti jejak ayah dan kakeknya.
Sang ayah, Mahmud Syah, memberikan kebebasan kepadanya memasuki usia dewasa. Ia memilih masuk Akademi Angkatan Bersenjata Kesultanan Aceh, bernama Akademi Militer Ma'Had Baitul Haqdis.
Baca Juga: Payor.ID: Tempat Beli PayPal Terpercaya untuk Transaksi Online
Lulusan akademi ini merupakan angkatan darat dan angkatan laut. Selama pembelajaran, siswa dilatih instruktur yang notabene perwira kesultanan ottoman Turki.
Setelah lulus dari akademi, Malahayati menikah dengan pujaan hatinya. Namun, hubungan itu tidak bertahan lama, karena sang suami gugur dalam peperangan lawan Angkatan Laut Portugis di perairan Selat Malaka.
Kepergian suami tidak membuat Malahayati larut dalam kesedihan. Sebaliknya, ia bertekad balas dendam dan meneruskan perjuangan sang pujaan hati.
Baca Juga: Miris! Ayah di Lombok Diamuk Massa hingga Kritis Akibat Kesalahpahaman
Di sinilah era kepemimpinan Malahayati dimulai. Ia meminta izin membentuk armada kapal perang beranggotakan para wanita yang kehilangan suami.
Permintaannya pun dikabulkan Sultan Aceh Alauddin Riayat Syah Sayyid al-Mukammil.