bdadinfo.com

Terowongan Termegah Asia Tenggara Keruk Perut Bukit Barisan Yang Penuh Emas, Nanti Emasnya Jadi Milik Siapa - News

Terowongan termegah Asia Tenggara akan keruk perut Bukit Barisan yang penuh emas, terus di bawa ke mana emasnya nanti (Steemit.com)

- Proyek pembangunan terowongan termegah Asia Tenggara di ruas jalan tol Payakumbuh Pangkalan disambut gembira oleh pemerintah daerah.

Terowongan termegah Asia Tenggara itu akan menembus perut Bukit Barisan.

Nah ada yang mengkritisi nih proyek terowongan termegah Asia Tenggara ini. Haruskah masyarakat Sumatera Barat mesti bangga dengan proyek jalan tol tersebut. 

Kan proyek terowongan ini akan mengebor perut Bukit Barisan, padahal ada informasi nih, perut Bukit Barisan itu penuh dengan kekayaan alam lho, termasuk emas lho.Wah wah. 

Baca Juga: Punarbhava, Sradha, Surga dan Neraka Cyuta, Kunci Jawaban Agama Hindu Kelas 4 Halaman 12 13 Uji Kompetensi

Terus bagaimana nanti kalau dalam proses ngebor Bukit Barisan itu ditemukan kekayaan alam yang dimaksud, akan jadi milik siapa kekayaan alam itu. Wah gitu ya, penasaran kan yuk simak yuk selengkapnya.

Proyek konstruksi terowongan termegah Asia Tenggara di ruas tol Payakumbuh Pangkalan ini disambut dengan gembira lho.

Ada yang membanggakan status terowongan di ruas jalan tol itu yang bakal jadi terpanjang di Indonesia, nyaris 9 kilometer, dan disebut sebagai yang termegah di Asia Tenggara.

"Bukan rahasia, tapi barangkali banyak yang tidak tahu, perut bukit barisan dipenuhi kekayaan alam seperti batu bara, emas dan tentu banyak yang lainnya," tulis akun Facebook Eli Darnita dikutip Sabtu 22 Juli 2023.

Baca Juga: Motoran Jakarta-Padang via Jalur Lintas Barat Sumatera Ditempuh 3 Hari, Catat Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Akun Facebook itu mengkritisi, jika Bukit Barisan berhasil ditembus perutnya untuk jalan tol dan terowongan, terus bagaimana material dalam tanah dari bukit itu, akan jadi mili siapa dan di bawa ke mana.

"Kira-kira tanah galiannya di bawa kemana? Untuk satu kerukan alat berat saja, di masyarakat di kampung yang dikenal dengan istilah 'melarut' pada penambangan emas, mereka yang ikut berebutan perorangnya bisa mendapatkan setara gaji buruh harian," tulis akun itu.

Akun tersebut mengatakan, banyak lho orang kampung yang minimal dapat upah 70 ribu perhari untuk satu orang, satu kerukan diperebutkan ratusan orang.

Nah akun itu penasaran, kan kontruksi jalan tol dan terowongan akan mengeruk banyak material dari perut Bukit Barisan. Jadi seperti apa nanti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat