- Rumah Kelahiran Bung Hatta di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menyimpan sejuta cerita di balik dindingnya yang kuno.
Selain menjadi tempat kelahiran salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia, Dr. Mohammad Hatta, rumah ini menyimpan dua objek bersejarah yang menarik perhatian para pengunjung seperti Bendi dan Kandang Kuda.
Jejak Kemewah Transportasi
Dalam suasana yang mengingatkan kita pada zaman dulu, Bendi merupakan sebuah kendaraan kuda yang sangat eksklusif pada masa lalu.
Di era modern yang serba canggih ini, bentuk transportasi seperti bendi mungkin terasa kuno, tetapi pada zaman dulu, bendi adalah simbol kekayaan dan status sosial saudagar atau pedagang kaya. Hal ini menunjukan dari mana sang Proklamator berasal.
Estetika Kendaraan Masa Kecil Bung Hatta
Pada masa lalu, Bendi digunakan untuk sarana transportasi bagi kalangan atas, terutama para saudagar atau pedagang kaya yang menunjukkan kemewahan dan status sosial mereka.
Di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta terdapat garasi yang terisi sebuah bendi tanpa atap yang berada tidak jauh dari kandang kuda.
Bendi dilengkapi dengan desain yang artistik, dengan ornamentasi yang indah dan dipercantik untuk menarik perhatian.
Selain bentuk fisik Bendi, di Rumah Kelahiran Bung Hatta juga terdapat sebuah foto yang terpajang di dinding yang memperlihatkan sang Proklamator sedang menaiki bendi pada masa kanak-kanak.
Kandang Kuda, Simbol Kekayaan dan Kehormatan
Di samping Bendi, di halaman rumah kelahiran Bung Hatta, terdapat juga Kandang Kuda yang menjadi simbol kekayaan dan kehormatan.
Kandang ini menjadi tempat istimewa bagi para kuda yang merupakan tunggangan para saudagar di masa lampau.