- Proyek jalan tol Pekanbaru Rengat jadi rebutan di Sumatera Barat (Sumbar), karena wilayahnya akan melewati dua wilayah Sumbar, yakni Kabupaten Dharmasraya dan Solok Selatan.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Sah, mengaku telah menyurati Kementerian PUPR, meminta jalan tol Pekanbaru Rengat membuat sirip yang melewati wilayah Kabupaten Dharmasraya.
Permintaan Kabupaten Dharmasraya ini, kata Bupati Sutan Riska Sah, telah dirsepon langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Buat Maba nih! Inilah 5 Universitas Terbaik di Lampung, Ternyata bukan Negeri loh..
Bupati juga mengatakan pada Menteri Basuki, Kabupaten Dhamrsaraya yang telah berumur 19 tahun jika tidak disupport pemerintah pusat akan lambat dalam memenuhi kebutuhan warganya.
Kebutuhan yang dimaksud sang Bupati yakni infrastrukutur untuk memajukan masyarakatnya yang bergantung dari sektor pertanian dan perkebunan.
“Infrastruktur menjadi harga mati,” kata Bupati Dharmasraya Sutan Riska Sah, dilansir dari kanal Youtube Info Pagi, Minggu, 23 Juli 2023.
Selain itu, Bupati Dharmasraya tersebut juga mengatakan, pembangunan tol Pekanbaru Rengat yang melewati Dharmasraya akan menyingkat waktu tempuh.
Ia menjelaskan, saat ini untuk menempuh Dharmasraya-Jambi membutuhkan waktu 5 jam, ke Pekanbaru 5 jam, serta ke Padang 4 jam.
“Kalau sudah ada tol ke Rengat, bisa satu setengah jam. Dan langsung ke Jakarta bisa 13 jam, dari 28 jam,” ujar Bupati Dharmasraya Sutan Riska Sah.
Baca Juga: Intip Tampilan Ayla Generasi Kedua (D74A) Lebih Sporty dan Ramah Dikantong!
Lebih lanjut, Sutan mengatakan jika pembangunan jalan tol Pekanbaru Rengat terwujud akan ada tiga provinsi yang mendapat dampak positif, yakni Sumbar, Riau, dan Jambi.
Sementara itu, Kabupaten Solok Selatan juga telah mengusulkan daerahnya menjadi bagian dari sirip Jalan Tol Pekanbaru Rengat.