- Provinsi Aceh atau dulu dikenal dengan sebutan Nanggroe Aceh Darussalam merupakan wilayah yang keberadaannya di paling barat negara Indonesia atau di Ujung Pulau Sumatera.
Provinsi Aceh menjadi salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tahun 2023 daerah yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Achmad Marzuki tersebut masuk ke dalam 10 besar daerah termiskin.
Baca Juga: Resep Kue Lumpang, Makanan Khas Palembang yang Rasanya Gurih Ketika Dinikmati
Provinsi Aceh berada di peringkat keenam terbawah dari 10 daerah/provinsi yang memiliki persentase tingkat kemiskinan di Indonesia. Pj Gubernur, Achmad Marzuki sendiri menduduki kursi kepemimpinan daerah Serambi mekkah tersebut sejak 6 Juli 2022.
Achmad Marzuki menggantikan Gubernur sebelumnya yang telah habis masa jabatannya pada 5 Juli 2022 yakni, Nova Iriansyah.
Achmad Marzuki sendiri menjadi salah satu pejabat yang memiliki harta kekayaan yang cukup bergelimang. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), orang nomor satu di Aceh tersebut memiliki harta sekira Rp12 miliar.
Data yang terlapor di LHKPN tersebut berasal dari laporan harta kekayaan Achmad Marzuki pada 31 Desember 2022 lalu. Pj Gubernur Aceh tersebut memiliki sejumlah tanah di Jawa Timur.
Diketahui, Achmad Marzuki memiliki tiga bidang tanah yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Dua diantaranya adalah hasil yang ia dapatkan sendiri yakni tanah seluas 76 m2 yang diperkiraan memiliki nilai sekira Rp80.000.000.
Tanah seluas 498 m2 senilai Rp600.000.000 dan sebuah tanah warisan berukuran 220 m2 seharga Rp510.000.000.
Baca Juga: Dilantik jadi Pj Wali Kota Aceh, Amiruddin Janji Lunasi Utang ke Pihak Tekait: Bulan Ini dan Agustus
Untuk urusan kendaraan atau alat transportasi dan mesin, Marzuki dilaporkan memiliki tiga buah kendaraan. Dua kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua.
Dirinya memiliki sebuah VW BEETLE tahun 1974, Mobil Toyota CHR tahun 2019 yang didapatkannya melalui hasilnya sendiri. Adapun kendaraan roda dua yang terpampang di garasinya adalah sebuah motor tua keluaran pabrikan Jepang, Honda C50 tahun 1969.
Sekadar informasiinformasi, Achmad Marzuki merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat Mayor Jenderal atau Mayjen.