- Fenomena crazy rich atau orang yang dikenal sangat kaya dan memiliki harta sangat melimpah umumnya sering dijumpai berkediaman di Pulau Jawa khususnya daerah yang dekat dengan Ibu Kota negara, Jakarta.
Salah satu yang paling terkenal adalah Andara berlokasi di Depok, Jawa barat. Sejumlah selebriti yang dikenal sebagai crazy rich tinggal di daerah tersebut seperti, pria yang dikenal Sultan Andara Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Bintang sinetron Amanda Manopo dan Gading Marten.
Namun, tidak hanya Andara saja. Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) juga memiliki satu wilayah dimana para masyarakat yang tinggal di daerah tersebut dikenal sebagai crazy rich-nya Sumbar.
Baca Juga: Ternyata 2 Hal Ini yang Menjadi Cikal Bakal Aceh Dijuluki Serambi Mekkah
Wilayah tersebut adalah sebuah kampung yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Nama dari kampung tersebut adalah Kampung Nagari Tabek Sarojo atau yang dikenal sebagai Guguak Tabek Sarojo.
Kampung Guguak Tabek Sarojo dikenal sebagai kampungnya para crazy rich disebabkan oleh profesi dari masyarakat setempat itu sendiri.
Para warga Kampung Guguak Tabek Sarojo umumnya berprofesi sebagai pengrajin dan pedagang berbagai mineral alam. Karena berbagai pekerjaan tersebutlah desa tersebut acapkali disebut sebagai desanya para crazy rich Sumbar.
Baca Juga: Suhu Rendah dan Hujan! 2 Wilayah di Sumbar Ini Menyentuh 16 Derajat Senin, 31 Juli 2023
Salah satu yang menjadi komoditi utama dari Guguak Tabek Sarojo adalah berbagai macam perhiasan hasil olahan emas dan perak yang dikerjakan secara langsung oleh para masyarakat setempat.
Kampung dengan luas 250 hektar tersebut tidak hanya berisikan pedagang ataupun pengrajin emas dan perak melainkan juga masyarakat yang mata pencahariannya adalah sebagai petani yang menggarap persawahan maupun hasil kebun.
Selain itu, di Kampung Guguak Tabek Sarojo pula terdapat sebuah jembatan gantung yang juga merupakan jembatan gantung terpanjang yang ada di Sumatera Barat.
Baca Juga: The Legacy of Bung Hatta, Mengenal Lebih Dekat Lewat Rumah Kelahirannya
Jembatan Gantung Guguak Tabek Sarojo dibangun pada tahun 2016 silam. Proses pembangunanya sendiri terhitung cukup cepat dimana jembatan penghubung tersebut telah rampung dikerjakan di akhir tahun 2016.
Adapun anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan tersebut sejumlah Rp 5.5 miliar.
Tujuan pembangunan Jembatan Gantung Guguak Tabek Sarojo utamanya mengkoneksikan dua wilayah di Kabupaten Agam yang terpisah oleh ngarai yang sangat dalam. Diketahui, ngarai tersebut memiliki kedalaman hingga 140 meter.