bdadinfo.com

Halaman Belakang Kantor Gubernur Babel Ini Disulap Jadi Kebun: Ada Cabai Sama Kacang Panjang - News

Tanaman cabai di halaman belakang Kantor Gubernur Kep. Babel.  (dok. Pemprov Babel)

Halaman belakang kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) nampak berbeda usai sejumlah tanaman cabai dan kacang panjang ditanami.

Halaman belakang kantor Gubernur Babel tersebut kini nampak rapi dan terlihat seperti perkebunan. Tentu saja, dengan tanaman cabai dan kacang panjang yang tumbuh juga akan menghasilkan.

Inovasi perubahan halaman belakang kantor Gubernur Babel ini dinamakan dengan Blue Green atau Budidaya Lahan Upaya Ekonomis-Gerakan Replikasi Ekosistem Elok dan Natural.

Baca Juga: Gantikan Suaminya, Wanita Muda ini dilantik Jadi Bupati Riau, Dapat Rekor Muri Karena Alasan Ini!

Pencetus inovasi ini adalah Kasubbag TU Biro Organisasi Setda Babel, Erifan. Selain itu, tanaman yang ditanam juga bebas pestisida dan higienis.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kep. Babel, Naziarto, pun mengapresiasi Erifan dan jajaran Biro Organisasi Setda Babel dengan inovasi tersebut.

Naziarto mengatakan, inovasi ini bisa dijadikan contoh oleh segenap lingkungan pemerintahan di Provinsi Babel.

Baca Juga: Daftar Pejabat Asal Lampung yang Pernah Duduki Jabatan Penting di Indonesia: Ada yang di Era Orde Baru

"Inovasi yang dilakukan Erifan dan biro organisasi patut dicontoh biro-biro yang lain di lingkungan pemerintah provinsi serta dinas-dinas yang lain," kata Naziarto saat memanen cabe rawit, dilansir dari laman resmi Pemprov Babel, Selasa, 1 Agustus 2023.

"Kita bisa mencegah inflasi di Bangka Belitung, dengan memanfaatkan perkarangan seperti ini. Bukan hanya cabai, bisa juga kunyit, kencur, dan lain-lain," lanutnya.

Naziarto mendorong untuk terus melanjutkan inovasi ini. Dengan begitu, hal ini bisa membantu Masyarakat, apalagi harga cabai sedang mahal di pasaran.

Baca Juga: Merinding! Tangis dan Dendam Orang Terkaya Minang, Ibunya Dihina Makan Batu Saja, Si Penghina Dinaikkan Haji

Hasil panen perkebunan ini rencananya akan menggunakan konsep "Bersarang Pada Panbes", yakni hasilnya juga bisa dinikmati masyarakat yang membutuhkan.

Masyarakat yang membutuhkan tersebut antara lain cleaning service di lingkungan Pemprov. Babel serta masyarakat lokus stunting serta lansia ekonomi lemah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat