- Orang terkaya Minang, Basrizal Koto atau Basko, namanya sudah menasional.
Sebagai pengusaha, kisah hidup Basko dulunya bukan anak orang kaya. Basko hidup dalam kemiskinan yang sangat miskin.
Makanya saking miskinnya, sampai Basko bertekad pergi merantau di usia sangat belia, tujuannya ingin melawan kemiskinan itu.
Baca Juga: KA Pariaman Ekspres Jadi Transportasi Alternatif Padang-Pariaman: Ini Jadwal dan Harga Tiketnya
Menjadi orang miskin, Basko kecil mengaku keluarganya dihina sana sini. Bahkan Basko yang kini orang terkaya di Minang itu ngaku dulu nangis banget keluarganya dihina saking miskinnya.
Basko mengatakan sudah ingin keluar dari kemiskinan sejak belia. Sejak dia duduk di kelas 3 SD, Basko sudah ada tekad untuk merantau keluar kota.
Namun mamaknya, tidak mengizinkan Basko yang masih belia untuk merantau. Berkali-kali Basko mencoba meluluhkan hati mamaknya, namun mamaknya tidak tega melepas anaknya yang masih kelas 3 SD.
Nah ditolak keinginan untuk merantau, Basko berdamai dengan diri sendiri. Dia akhirnya memilih melawan kemiskinan itu dengan berangkat sekolah dengan berjualan kerupuk.
Hasil jualan kerupuk itu, ia belikan beras buat makan bersama keluarga dan mamaknya.
Nah suatu hari, dia menyaksikan mamaknya dihina orang. Hinaan waktu itu sudah jadi langganan mamaknya Basko, karena saking miskinnya.
"Jadi mamak kan banyak dihina orang, karena kan mamak ini suka sakit. Jadinya dia tak rutin menumbuk padi punya orang," kata pengusaha besar itu dikutip dari Youtube Macan Idealis, Selasa 1 Agustus 2023.
Basko mengatakan suatu hari itu, mamaknya nggak punya beras, sementara Basko sedang sekolah.