bdadinfo.com

Sejarah Kota Bukittinggi, Jadi Kubu Pertahanan Belanda Hingga Ibukota Republik Indonesia - News

Sejarah Kota Bukittinggi, Jadi Kubu Pertahanan Belanda Hingga Ibukota Republik Indonesia (Youtube Mau Tahu)

Bukittinggi selain dikenal dengan Jam Gadang nya yang sangat ikonik juga tidak lepas dari perannya menjadi ibukota, mulai dari ibukota kabupaten sampai ibukota negara semasa pemerintahan Belanda.

Dahulu pada tahun 1825, Benteng Fort de Kock yang kita kenal sekarang adalah bukti bahwa belanda pernah mendirikan kubu pertahanannya di Bukittinggi. 

Belanda bahkan memanfaatkan Kota Bukittinggi untuk menjadi tempat peristirahatan opsir-opsir yang berada di wilayah jajahannya di timur.

Baca Juga: Hotel Murah di Bukittinggi, Arro Hotel Dekat dengan Ngarai Sianok dan Bukit Batubalah

Kemudian oleh pemerintahan Jepang, Bukittinggi dijadikan sebagai pusat pemerintahan Sumatera bahkan sampai Singapura.

Di kota ini pulalah pemerintah balatentara Jepang mendirikan pemancar radio terbesar untuk Pulau Sumatera dalam rangka mengobarkan semangat rakyat untuk menunjang kepentingan Perang Asia Timur Raya.

Berlanjut ke era perjuangan, Kota Bukittinggi pernah menjadi Ibukota Republik Indonesia Darurat, dimana pada waktu itu Agresi Militer Belanda kedua sedang digencarkan di Yogyakarta.

Baca Juga: Sejarah Kelam Destinasi Wisata Lobang Jepang Bukittinggi Sumatera Barat, Nomor 3 Bikin Merinding!

Sebelum ditangkap oleh Belanda, Bung Karno mengirimkan telegram kepada semua tokoh yang ada di luar negeri dan pejabat yang sedang di daerah.

Bung Karno akhirnya memberikan mandat untuk membentuk pemerintahan darurat Republik Indonesia kepada Syafruddin Prawiranegara yang pada saat itu sedang berada di Bukittinggi. 

Selanjutnya Bukittinggi juga pernah menjadi ibukota Sumatera yang dipimpin oleh Gubernur Teuku Muhammad Hasan.

Kemudian, dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 4 tahun 1959, Bukittinggi juga tertulis sebagai ibukota Sumatera Tengah yang meliputi wilayah Karesidenan Sumatera Barat, Jambi, dan Riau.

Karesidenan Sumatera Barat kemudian dikembangkan menjadi provinsi Sumatera Barat.

Sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat pada waktu itu adalah Bukittinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat