- Kota merupakan salah satu pusat pemukiman dengan berbagai aktivitas masyarakatnya yang cenderung lebih maju ketimbang di pedesaan.
Di Sumatera Barat sendiri, terdapat 7 Kota yang menjadi sentra kegiatan penduduk baik itu perdagangan, industri, dan lain sebagainya.
Dari ketujuh kota di Sumbar itu memiliki jumlah penduduk, luas wilayah dan aktivitas ekonomi yang menggambarkan kesejahteraan dari penduduk setempat.
Baca Juga: Wabup Pasaman Barat Imbau Masyarakat yang Demo di Kantor Gubernur Sumbar untuk Pulang
Adapun urutan tingkat kepadatan penduduk dan kesejahteraan masyarakat dari ketujuh Kota tersebut diurut dari yang paling lampang hingga yang paling sempit adalah sebagai berikut.
1. Kota Sawahlunto
Kota Sawahlunto merupakan kota yang paling lapang dari seluruh Kota yang ada di Sumbar. Hal ini disebabkan karena Kota Sawahlunto memiliki luas 231,94 km persegi.
Padahal jika dilihat dari jumlah penduduk, Kota Sawahlunto merupakan kota dengan jumlah penduduk kedua terkecil di Sumbar, yakni hanya 66.413 orang.
Dengan demikian, tingkat kepadatan penduduk di Kota Sawahlunto hanya sekitar 286 orang per kilometer persegi.
Dari tingkat perekonomian jika dilihat dari PDRB Kota Sawahlunto adalah Rp2,94 triliun pada tahun 2022, ini merupakan daerah dengan PDRB di urutan kedua terendah di Sumbar.
Namun jika dilihat dari pendapatan perkapita yang dihitung dari PDRB dibagi dengan jumlah penduduk, maka pendapatan perkapita Kota Sawahlunto adalah Rp44,30 juta, atau sekitar Rp3,7 juta perbulan.
Angka ini menempatkan Kota Sawahlunto diurutan keempat pendapatan perkapita tertinggi dari seluruh daerah di Sumbar.
2. Kota Solok