- Tokoh inovasi dan teknokrat dari Minang ini ingat nggak kamu. Ingat nggak nama Ricky Elson?
Atau kalau nggak ingat nama itu, ingat nggak dulu Menteri BUMN Dahlan Iskan punya proyek mobil listrik nasional atau Molina.
Nah yang mengembangkan mobil listrik nasional, adalah Ricky Elson dan timnya. Sayangnya nih proyek mobil listrik nasional belasan tahun lalu itu gagal, Ricky Elson yang sudah bela-belain pulang dari Jepang, akhirnya kecewa.
Baca Juga: Pesona Bukik Cinangkiak, Wisata Alam Spektakuler dengan Penginapan Murah, dan Menawan di Solok
Dia kabarnya sempat pilih kembali ke Jepang setelah proyek Molin itu gagal, karena kendala sana sini. Tapi kabarnya nih sekarang Ricky Elson sudah pulang ke Indonesia dan bikin pusat riset teknologi di Tasikmalaya. Wah begitu ya, yuk simak yuk selengkapnya nasib Ricky Elson.
Ricky Elson merupakan pria kelahiran Padang, Sumatera Barat. Pria Minang ini menimba ilmu ke Polytechnic University of Japan ini selepas SMA Negeri 5 Padang.
Setelah belasan tahun, sekitar 13 tahun di Jepang, dia pulang ke Indonesia untuk mengembangkan mobil listrik nasional, atas panggilan dari Dahlan Iskan.
Baca Juga: Deretan Kepala Daerah Termuda Berdarah Batak di Indonesia, Salah Satunya Menantu Presiden Jokowi
Saat itu, belum banyak yang berani terjun dalam mobil listrik. Malah saat itu, ada yang ragu, mobil listrik bakal jadi tren ke depan.
Pada pertengahan 2013, Ricky Elson dan tim saat itu berhasil kreasikan purwarupa mobil listrik nasional yang dinamakan Selo dn Gendhis Makanya nggak heran, pria Minang itu dapat julukan si pelopor mobil listrik nasional.
Purwarupa mobil listrik nasional itu sudah dipamerkan di KTT APEC ada Desember 2013 di Bali.
Baca Juga: Fakta Mengenai Bukit Holbung Samosir yang jadi Lokasi Syuting Film Ngeri-ngeri Sedap
Sayangnya proyek Molina itu gagal, tidak jadi berkembang sampai tahap selepas purwarupa.
Kala itu nasib proyek mobil listrik nasional yang dikembangkan Ricky Elson dan tim terdapat hambatan, karena peraturannya tidak segera keluar.