bdadinfo.com

Aksi Heroik Anggota TNI Kodam Bukit Barisan, Nyemplung ke Parit Demi Evakuasi Mayat Pemulung - News

Kapten Inf Rhadi Yanuar evakuasi mayat pemulung dari dalam parit. (Instagram Kodam I Bukit Barisan.)

- Anggota TNI dari Penerangan Kodam I Bukit Barisan membuat aksi heroik pada Selasa 8 Agustus 2023 kemarin.

Ya, anggota TNI personel Kodam I Bukit Barisan itu bernama Kapten Inf Rhadi Yanuar.

Kapten Inf Rhadi Yanuar berhasil mengevakuasi sesosok mayat di dalam sebuah parit di Jln Gaperta Medan, Sumatera Utara, tepatnya depan Mess Ajendam I Bukit Barisan.

Baca Juga: Viral Akibat Diduga Terinjak Aparat, Ini Fakta Mesjid Raya Sumbar, Dibangun Selama 7 Tahun!

Kapten Inf Rhadi Yanuar refleks masuk ke dalam parit saat mengetahui ada sesosok mayat di tempat tersebut dan sudah dikerubungi banyak orang.

Aksi spontan Kaur Media Online Pendam I/BB ini langsung menarik simpati. Sejumlah personel Lalu Lintas yang ada di sekitar lokasi, lantas ikut membantu.

Warga masyarakat yang tadinya hanya menonton, juga ikut bergerak bantu proses evakuasi.

Baca Juga: Tol Indrapura Kisaran Menuju Medan Bisa Pangkas Waktu hingga Setengah Perjalanan, Begini Progres Terbarunya

Aksi bahu membahu untuk mengevakuasi mayat yang telungkup di dalam parit selebar setengah meter pun berlangsung dramatis.

Kapten Inf Rhadi Yanuar menjelaskan, sekitar pukul 09.30 WIB awalnya dia melihat segerombolan orang tengah berkerumun di lokasi.

"Penasaran ada apa. Ternyata ada mayat di dalam parit depan Mess Ajendam," ungkap Kapten Inf Rhadi Yanuar dikutip dari laman resmi Instagram Kodam I Bukit Barisan, Rabu 9 Agustus 2023.

Baca Juga: Wah Begini Kondisi Terkini Stadion Utama Sumatera Barat, Proyek Mangkrak atau Masih Pembangunan?

Tanpa berpikir lama, Kapten Rhadi yang berseragam dinas TNI, langsung masuk ke dalam parit. Mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki itu pun berhasil diangkat.

"Saya periksa denyut nadi dan detak jantungnya. Ternyata sudah tak ada, meskipun saya coba berikan pertolongan pertama," benernya.

Mayat yang disinyalir sebagai pemulung itu, diketahui bermarga Manalu (42), agama Kristen, warga Helvetia. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat