– Masjid Azizi, di Sumatera Utara adalah salah satu bangunan bersejarah yang memiliki kaitan erat dengan Kesultanan Langkat.
Lantas seperti apa jejak sejarah Masjid Azizi dengan Kerajaan Langkat? Berikut ulasannya.
Dikutip dari kebudayaan.kemdikbu.go.id, sebelum menjadi kerajaan besar, Kesultanan Langkat dibangun oleh kerajaan yang kalah berperang.
Baca Juga: Terapkan ASB Penyusunan APBD TA 2024, Pemko Padang Gelar Sosialisasi dan Bimtek
Kisahnya dimulai dari Dewa Shahdan dan seorang petinggi dari Kerajaan Aru yang telah dihancurkan secara dua kali berturut-turut oleh Kerajaan Aceh.
Seusai kehancuran Kerajaan Aru untuk kedua kalinya pada tahun 1612, kemudian, Dewa Sahdan tiba-tiba pergi ke Kota Rantang.
Itu ia lakukan demi memiliki rencana untuk mendirikan kerajaan yang akan baru dibangun yaitu Kesultanan Langkat di kawasan Hamparan Perak.
Baca Juga: Ternyata Bukan Aceh, Kota di Sumatera Utara ini adalah Titik Awal Penyebaran Islam di Indonesia
Nama Langkat didapatkan dari pohon yang rasa buahnya itu langsat tetapi buahnya memiliki ukuran lebih besar dari buah pada umumnya dan pohon tersebut ditemukan di daerah hamparan perak.
Saat Dewa Shahdan wafat seketika kekuasaan langsung berpindah tangan ke anak laki-lakinya, yakni Dewa Sakdi.
Dewa Sakdi menjabat kepemimpinan kerajaan pada tahun 1580 sampai 1612.
Baca Juga: Hotel Murah di Bukittinggi, Hotel Amali Syariah Dekat Berbagai Tempat Perbelanjaan Bisa Shopping
Lalu, Dewa Sakdi tewas akibat terkena serangan dari Kerajaan Aceh dan Tonggak kerajaan beralih kepemimpinan ke putranya yaitu Raja Kahar.
Raja Kahar merupakan pemimpin pertama Kesultanan Langkat.