- Mabes Polri mengungkap hasil penyelidikan sementara karyawan KAI terduga teroris yang dibekuk Densus 88 Antiteror.
Polri mengungkapkan, terduga teroris yang merupakan karyawan KAI ini terafiliasi ISIS dan aktif propagandakan jihad di media sosial.
Ternyata eh ternyata, selain aktif propagandakan jihad, terduga teroris karyawan KAI ini melakukan manuver lain lho, salah satunya viralkan baiat. Apa isinya, penasaran kan bagaimana operasi DE terduga teroris di media sosial, yuk simak yuk selengkapnya.
Baca Juga: Hore! Seluruh Bayi di Indonesia Akan Mendapatkan Imunisasi Tetes Rotavirus di HUT RI ke-78
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan DE, si karyawan KAI ini propagandakan motovasi berjihad dan bersatu jihad di Faceboook.
Selain itu, karyawan KAI itu juga viralkan teks baiat ke pemimpin ISIS lho.
"DE mengirimkan sebuah postingan di Facebook berupa poster digital yang berisi teks pembaruan baiat dalam bahasa Arab dan Indonesia kepada pemimpin Islamic State, yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," jelas Brigjen Ramadhan dikutip dari laman humas.polri.go.id, Senin 14 Agustus 2023.
Baca Juga: Deretan Menteri Kabinet Indonesia Maju Asal Lampung, Ada Wanita Berpengaruh Si Ahli Ekonomi Makro
Selain postingan seruan propaganda di media sosial, DE si karyawan KAI itu juga menggalang dana untuk aksi terorisme.
Di media sosial, operasi DE si terduga teroris itu publikasi konten konten tertentu lho.
Polri menduga DE berperan sebagai admin dan pembuat akun Telegram. DE kata Brigjen Ramadhan, membuat kanal Arsip Film Dokumenter dan Breaking News, yang isinya viralkan teror global.
Brigjen Ramadhan mengatakan sejauh ini Densus 88 Antiteror menggeledah di rumah terduga teroris itu di Perumaan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya Bekasi Utara.
Dalam penggeledekan Densus 88 menemukan puluhan pucuk senjata api dan ratusan peluru.***