– Pemerintah sedang gencarnya melakukan pembangunan tol termasuk jaringan Jalan Tol Trans Sumatera. Salah satu prioritasnya adalah ruas Padang Pekanbaru.
Ruas tol Padang Pekanbaru dibangun untuk menghubungkan Sumatera Barat ke seluruh jaringan Jalan Tol Trans Sumatera melalui Provinsi Riau.
Rencana pembangunan jalur yang membutuhkan tiga buah terowongan dalam salah satu seksi ruasnya ternyata akan membangun sebanyak lima buah titik terowongan.
Dalam update informasi ini, lima titik terowongan untuk tol Padang-Pekanbaru akan dikerjakan di daerah Payakumbuh dan Lima Puluh Kota.
Tepatnya yaitu terowongan tersebut akan menggali kawasan Bukit Barisan yang menjadi kendala utama dalam pembangunan trase Padang-Pekanbaru ini.
Seperti yang diketahui, Kementerian PUPR menggandeng Jepang dalam membangun terowongan jalan tol di ranah Minangkabau ini.
JICA atau Japan International Cooperation Agency adalah badan kerjasama Jepang yang akan menggali terowongan dengan teknologi TBM dan NATM.
TBM adalah singkatan dari Tunnel Boring Machine. Sedangkan NATM adalah New Austrian Tunneling Method.
Kedua metode ini memiliki keunggulannya masing-masing. Pembangunan tol Padang-Pekanbaru ini memiliki biaya investasi sekitar Rp78 Triliun.
Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Audiensi ke Kementerian PPPA, Ajukan Permohonan DAK Non Fisik Tahun 2024
Dengan nilai sebesar ini benar adanya pemerintahan memprioritaskan proses pembangunannya.
Dari total biaya investasinya, pembangunan terowongan di jalan tol ini membutuhkan biaya mencapai Rp9 Triliun.