- Tim penyidik KPK menggeledah rumah Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Sebelumnya, KPK juga sempat melakukan pemeriksaan di kota tersebut.
"Ya benar, hari ini tim KPK kembali lakukan (penggeledahan) di beberapa lokasi di Kota Bima," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri.
Baca Juga: Terbukti Bunuh Sopir Taksi Online di Depok, Oknum Densus Ini Dihukum Seperti Sambo, Kok Bisa?
Selain kediaman Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi, tim penyidik KPK juga menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat.
Selanjutnya, KPK juga menyasar kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima.
Kemudian, KPK juga menyatroni rumah salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bima di Jalan Gajah Mada, Bima.
Baca Juga: Kisah Nyata Pria Amerika Berdoa Didatangi Iblis hingga Akhirnya Mualaf
Namun demikian, Ali Fikri belum mendapat laporan terbaru berkenaan update hasil penggeledahan di sejumlah lokasi tersebut.
"Perkembangan akan disampaikan pada waktunya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Wali Kota Bima, Muhamad Lutfi telah ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi.
Ia diduga terlibat dugaan korupsi atas pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Bima serta gratifikasi periode 2018-2023.
Harta Kekayaan
Disitat dari laman LHKPN KPK periode 2022, Muhammad Lutfi tercatat memiliki kekayaan cukup fantastis.