- Sejak zaman penjajahan Belanda bisnis rumah makan Padang adalah salah satu makanan favoritnya orang Indonesia bahkan sampai mancanegara.
Rumah makan Padang menyajikan makanan khas Minang dengan mudah melejit di nusantara karena rumah makan Padang tersebar di mana-mana.
Selain itu, rasa rumah makan Padang yang gurih membuatnya mudah diterima oleh lidah masyarakat. Belum lagi porsinya yang jumbo dan mengenyangkan perut.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Sijukkot, Tanaman Asal Sumatera Utara yang Bisa Menjadi Obat Tradisional
Berdasarkan data BPS pada tahun 2022 secara total, usaha penyedia makanan dan minuman di Indonesia berjumlah 11.223 usaha pada 2020.
Jumlah itu terdiri dari 8.042 restoran/rumah makan, 269 usaha katering, dan 2.912 usaha penyedia makan minum lainnya. Sebagian besar atau 53,85% usaha penyedia makanan dan minum berada di mal.
Semua itu bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. Bisa dibilang, selama budaya makan nasi masih dihidupi oleh orang Indonesia, rumah makan Padang akan tetap berjaya sampai kapanpun.
Seiring dengan tradisi merantau orang Minang, rumah makan Padang ini juga tumbuh dan menyebar luas bagaikan organisme makhluk hidup di seluruh Indonesia bahkan sampai mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Australia, Arab Saudi, Belanda, dan Amerika Serikat.
Usaha rumah makan Padang ini telah berkembang jauh keluar dari tanah kelahirannya ranah Minang, setelah berevolusi sekian lama.
Kini rumah makan Padang sudah banyak yang tampil secara modern dan berdampingan dengan resto-resto global seperti KFC dan McDonald's di pusat-pusat perbelanjaan mewah. Rumah makan Padang merupakan usaha rumah makan yang jumlahnya sangat banyak.
Baca Juga: Legenda Dayang Torek dan Linggau, Asal Usul nama Kota Lubuklinggau dari Provinsi Sumatera Selatan
Di Jakarta dan sekitarnya saja, diperkirakan ada sekitar 20.000 rumah makan Padang baik yang berukuran besar maupun kecil.
Diantara puluhan ribu rumah makan Padang, ada beberapa yang tumbuh besar dan menjadi terkenal.