- Sumatera Utara memang mempunyai beberapa tempat wisata yang paling ikonik. dan tidak perlu diragukan lagi bagi para wisatawan lokal dan mancanegara yang datang saat waktu liburan.
Namun yang paling menarik adalah, wilayah yang didominasi oleh suku Batak memiliki beberapa tanaman yang memberikan manfaat dan bisa menjadi obat-obatan tradisional yang dinamakan, Sijukkot.
Sijukkot, merupakan tanaman yang tumbuh di kawasan Toba memiliki latin dengan nama, Lactuca indica, sehingga tanaman ini dapat ditemui di beberapa wilayah sekitar Danau Toba yang memiliki tumbuhan yang subur di Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Humbang Hasundutan.
Tanaman Sijukkot, hanya dapat berkembang di sekitar ketinggian 800-2.000 meter di atas permukaan laut, dan tentu saja tanaman ini dikenal sebagai sawi Belanda, siomak, dan selada wangi.
Sehingga Tanaman tersebut dapat tumbuh hingga mencapai ketinggian 2,5 meter, dengan memiliki tanah yang berbentuk batang bulat, licin, dan hijau keunguan.
Daun pada tanaman Sijukkot dapat menyirip bergerigi dan panjangnya dapat mencapai 35 centimeter dan lebar maksimal 10 centimeter, serta memiliki ujung yang meruncing, namun warna daun ini berwarna hijau pucat dan ungu serta memiliki permukaan yang licin.
Baca Juga: Legenda Dayang Torek dan Linggau, Asal Usul nama Kota Lubuklinggau dari Provinsi Sumatera Selatan
Dalam sejarah, Masyarakat Batak Toba ternyata telah menikmati Tanaman Sijukkot ini pada zaman dahulu. dan juga digunakan sebagai makanan sayur untuk pendamping nasi saat dikonsumsi.
Masyarakat Toba juga meyakini, bahwa jika sijukkot memiliki khasiat dalam kesehatan, yang membuat orang yang secara teratur mengkonsumsi sijukkot akan merasa lebih segar dan jarang sakit.
Selain itu, tanaman Sijukkot pernah dinikmati oleh Raja Sisingamangaraja yang tidak pernah melewatkan kesempatan saat meminum ramuan Sijukkot untuk memberikan kebugaran tubuhnya.
Baca Juga: Intip Harta Tersangka Korupsi Wali Kota Bima Muhammad Lutfi
Sijukkot juga, merupakan tanaman yang bisa memberikan manfaat seperti menciptakan obat-obatan tradisional yang belum pernah dilakukan dan dinikmati sebelumnya bagi masyarakat di luar Batak.
Ternyata Sijukkot memiliki sejumlah kandungan senyawa kimia tinggi pada daun, batang, dan akar, Misalnya seperti glikosida, kardenolin, polifenol, saponin, kardenolin, polifenol, flavonoid, dan tanin.