News - Puluhan toko di Jalan Jenderal Ahmad Yani Bukittinggi menjadi korban pencurian bohlam semenjak dua hari terakhir.
Ori, pengelola toko pakaian yang juga menjadi korban pencurian menuturkan, dirinya mengetahui bahwa bohlam miliknya dicuri setelah pemilik toko sekitar heboh kehilangan.
"Sekitar jam 11.00 WIB siang, pedagang lain datang kesini. Mereka tanya apa saya juga kehilangan bola lampu. Setelah dilihat ternyata benar, dua bola lampu saya hilang," ujarnya kepada , Jumat 13 Mei 2022.
Baca Juga: Nekat Lompat dari Fly Over, Nasib Pemuda di Bukittinggi Ini Berujung Terkapar di Rumah Sakit
Ia memperkirakan, pencurian tersebut terjadi saat Jalan Jenderal Ahmad Yani mendapat giliran pemadaman listrik beberapa hari yang lalu.
"Mungkin diambil waktu pemadaman listrik kemarin. Waktu itu ada pemadaman bergilir menjelang subuh. Mungkin untuk mengelabui petugas keamanan juga," katanya.
Sementara itu, Jon Bobo, pemilik toko di lokasi yang sama yang juga menjadi korban pencurian mengatakan, maraknya kasus pencurian bohlam ini baru terjadi beberapa hari terakhir.
Baca Juga: Rekayasa Foto Perwira Polisi, Penipu Berhasil Kelabui Kurir Makanan di Bukittinggi
"Sudah bertahun-tahun saya berdagang disini, baru kali ini pencurian massal seperti ini. Bahkan ada toko yang sudah empat kali menjadi korban," ujarnya.
Ia mengaku, bohlam yang dipasang diluar tokonya telah diberi jebakan kejut listrik untuk menghindari kasus serupa. Namun nyatanya, pelaku telah mengetahui trik yang dilakukan korban.
"Ini sudah saya kasih aliran listrik ke bohlamnya,jadi kalau mau mengambil, pastri kena sengatan litrik. Tapi pencurinya tahu. Sebelum mengambil bohlam, mereka sempat memotong kabel listriknya dulu," katanya.
Baca Juga: Diduga Jatuh dari Fly Over Bukittinggi, Seorang Pemuda Ditemukan Lemas di Pinggir Jalan
Pantauan di lapangan, beberapa toko belum memasang kembali bohlam pengganti di lokasi-lokasi yang menjadi korban pencurian.
Sementara itu, Kapolsek Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti saat dikonfirmasi mengaku pihaknya masih mendalami dugaan tindakan pidana tersebut.