- Seorang anggota polisi inisial FNS (22) tewas ditusuk setelah ribut karena membatalkan kencan dengan pekerja seks komersial (PSK) di Bali, Rabu, 16 November 2022.
Awalnya, FNS melakukan booking PSK melalui aplikasi online MiChat dan disepakati kencan di sebuah hotel di kawasan Denpasar Bali pada pukul 01.00 WITA dengan PSK inisial LKDS (22).
Namun, setelah bertemu rupanya PSK tersebut tidak sesuai harapan korban sehingga ia enggan untuk melakukan kencan dengan LKDS dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca Juga: Mulai Terungkap! Mobil dan Motor Satu Keluarga Tewas di Kalideres Diduga Ikut Raib
Baca Juga: Pede Banget! Denise Chariesta Kini Yakin Jadi Wakil Presiden: Pasti Banyak yang Pilih
Baca Juga: Berambisi Jadi Presiden, Donald Trump Ngotot Tanding Ulang dengan Biden di Pemilu 2024
Baca Juga: Tewas Bergantian, Polisi Sampai Dokter Ungkap Bukti Satu Keluarga Meninggal Karena Kelaparan
Selanjutnya, terjadi keributan antara korban dengan sejumlah orang yang diduga pelaku. Keributan berakhir setelah korban tumbang bersimbah darah akibat tertusuk di bagian lehernya.
Dilansir dari Okezone.com diketahui korban merupakan anggota Mabes Polri yang ditugaskan di Bali untuk pengamanan KTT G20.
Pelaku kini masih diburu polisi. "Pelaku diduga beberapa orang," ujar sumber di kepolisian yang tidak mau disebut namanya. Selama di Bali, korban menginap di Hotel Aston Denpasar.
Baca Juga: Ada Surat Catatan Penting di Rumah 4 Orang Tewas di Kalideres, Isinya Apa Ini Kata Polisi
Baca Juga: Ledakan Bom Guncang Jalan Istiklal, 6 Orang Tewas, Puluhan Terluka
Setelah mendapatkan luka tusukan, korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Wangaya Denpasar. Naas, nyawanya tidak tertolong setelah beberapa saat mendapat perawatan.