– Jagat dunia maya digemparkan dengan viralnya video yang memperlihatkan seorang siswi Sekolah Dasar atau SD, menjadi korban perundungan. Diduga, para pelaku adalah teman sekelasnya sendiri.
Video perundungan itu mendadak heboh usai dibagikan akun Instagram anggota DPR, Ahmad Syahroni baru-baru ini.
Dalam video yang beredar itu tertulis, korban perundungan adalah anak perempuan kelas lima SD.
Sewaktu dilihat oleh video itu sudah disukai 59,3k dan dikomentari sebanyak 4.121 oleh warganet.
Video itu menampilkan seorang anak perempuan yang sedang duduk di kursi meja kelasnya. Kemudian, terpantau seorang anak perempuan itu berdiri di meja dan melakukan tendangan kepada kepala si anak yang sedang duduk di kursi.
Baca Juga: Viral! Lagi-Lagi Aksi Perundungan Dialami Bocah SD
"Miris bener melihat kondisi anak-anak sekarang," tulis Ahmad Sahroni dikutip dari akun Instagram @ahmadsahroni88 baru-baru ini.
Ia pun menuliskan juga bahwa kejadian itu terjadi di Ternate, Maluku Utara dan anak itu tertulis kelas lima SD.
Banyak warganet yang berkomentar tentang video itu. Kemudian, ada juga yang berpandangan bahwa pendidikan di zaman sekarang, banyak ganti kurikulum dan sampai lupa ke pendidikan akhlak.
Bahkan, salah satu penyanyi sekaligus artis papan atas Indonesia, yaitu @yunishara36 ikut melontarkan komentar dengan emoticon sedih dan marah.
Tak hanya itu saja, berbagai macam komentar pun berhasil dilayangkan untuk video yang menurut warganet itu sangat tak pantas dilakukan.
"Kenapa bisa begini bang kondisi anak-anak sekarang? Tolong bang bisikin kepada teman-teman benerin moral anak bangsa sekarang ini. Tolong kritik agak kencang ke pemerintah masalah moral anak-anak sekarang. Juga titip kepada teman-temannya bang kasih contoh moral yang baik buat jadi teladan buat orang-orang," tulis komentar akun Instagram @pap.
Baca Juga: Selebgram ini Sering Dikirim Video tak Senonoh, Denny Sumargo: Terus Kamu Lanjut Nonton?
"Ya Allah, anak-anak ini kenapa, sih? Korban bully akan trauma psikis, kasiaaan," tulis komentar akun Instagram @iva.