- Partai Ummat tak lolos Pemilu 2024. KPU menetapkan Partai Ummat tidak lolos verifikasi faktual dan keputusan KPU ini menyita atensi pakar hukum tata negara Refly Harun untuk memberikan komentar.
Rfely Harun yang kini aktif mengutarakan pendapat politik melalui Youtube itu blak-blakan menyebutkan Partai Ummat tak lolos Pemilu 2024, karena memang tidak disukai penguasa.
Refly Harun menilai Amien Rais yang sekaligus pendiri Partai Ummat yang terbilang rajin mengkritik pemerintahan menjadi salah satu faktornya.
Baca Juga: 5 Momen Penting Karir Pelatih Sinisa Mihajlovic, Nomor 3 Kenangan Piala Dunia
"Sederhananya, Partai Ummat adalah partai yang tidak disukai oleh penguasa karena Amien Rais sangat nakal atau sangat getol mengkritik istana," ucapnya dikutip dari Channel YouTubenya, Sabtu 17 Desember 2022.
Refly membandingkan dengan sesama partai yang juga kerap mengkritisi kebijakan pemerintahan atau yang bisa dibilang oposisi seperti Partai Ummat namun tetap dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU.
"Saingannya Demokrat diloloskan. Saingannya PKS diloloskan. Mungkin itu taktik dan strategi agar mereka bisa lolos," tambahnya.
Baca Juga: Lionel Messi Pernah Tertunduk Nangis Terbalas Piala Dunia 2022 Harus Dibayar Tuntas
Selain mengulas partai-partai saingan seperti Demokrat dan PKS, Refly Harun juga menyebut Amien Rais yang menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro, Partai Ummat lebih populer di kalangan masyarakat ketimbang kader dari partai politik baru lainnya.
"Tapi rasanya memang agak aneh juga ketika Partai Ummat tidak lolos karena yang kita tahu ini adalah partai yang sangat serius dalam membangun jaringan partainya," kata Refly.
Seperti yang telah diketahui Partai Ummat dinyatakan tidak memenuhi syarat kepengurusan partai politik sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Baca Juga: 10 Rekomendasi HP Xiaomi Terbaik di Harga Rp 2 Juta Kebawah, Murah tapi Spek Juara
Partai besutan Amien Rais itu dinyatakan tak lolos lantaran kurang memenuhi syarat di dua Provinsi yakni di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara (Sulut).
Sebagaimana yang dikatakan KPU dalam rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi nasional verifikasi penetapan partai peserta Pemilu 2024 yang digelar di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu 14 Desember 2022 beberapa hari lalu.